Perekonomian Nasional Diproyeksikan Tetap Terjaga

PEREKONOMIAN: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menghadiri acara Business Competitiveness Outlook 2025.-foto: ekon.go.id/koranrb.id-

Selain itu, dalam kurun waktu Pemerintahan yang baru berjalan saat ini, sejumlah capaian juga telah terwujud seperti bergabungnya Indonesia dalam BRICS hingga pelaksanaan Program Makanan Bergizi.

Pemerintah juga mengoptimalkan upaya hilirisasi agar dapat menjadi salah satu langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tersebut.

Hilirisasi telah terbukti berbuah manis bagi perekonomian nasional, seperti produk nikel pada tahun 2023 yang diekspor hingga USD33,52 miliar, atau meningkat 745% dibandingkan tahun 2017 yang hanya USD4 miliar. Upaya hilirisasi tersebut tidak hanya menciptakan nilai tambah tetapi juga memperkuat daya saing di pasar global.

Selain itu, potensi besar dalam mendorong hilirisasi juga dapat dilakukan pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) seperti Gresik, Kendal, dan Galang Batang yang telah menunjukkan dampak nyata peningkatan nilai tambah ekonomi. Selama tahun 2024, KEK telah berhasil menghimpun investasi hingga Rp82,6 triliun dan juga mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 42.930 orang.

”Perjalanan kita meraih pertumbuhan 8% dalam 5 tahun ke depan dan visi Indonesia Emas 2045 memerlukan komitmen bersama. Dengan kolaborasi yang erat antara Pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, kita dapat mengubah berbagai tantangan menjadi peluang,” papar Airlangga.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain yakni Perwakilan Duta Besar Negara Sahabat, CEO Internasional Business Council (IBC) Sofyan A. Djalil, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Badan Usaha Milik Negara Kemenko Perekonomian Ferry Irawan, Profesor dan Ekonom di Universitas Indonesia Telisa Falianty, serta Wakil Presiden Direktur PT TBS Energi Utama Tbk Pandu Sjahrir.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan