Dempo : Bahas Intensif Tingkat Anak Tidak Lanjut ke Perguruan Tinggi
ABDI/RB BERSAMA: Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler SIP, MAP, dan Putra Putri kampus Provinsi Bengkulu kemarin.--Abdi/rb
BENGKULU, KORANRB.ID - Dalam sebuah diskusi Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu Dempo Xler SIP, MAP bersama Putra dan Putri kampus Provinsi Bengkulu membahas secara intensif tingkat anak yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi (PT).
Diskusi tersebut merupakan upaya untuk memahami penyebab dan mencari solusi terhadap fenomena tersebut. Dempo menyambut baik, dengan ikut andil dalam penyusunan program untuk mengatasi masalah tersebut.
BACA JUGA:Dempo Xler: Kampanye Gelap Menyusup di Media Sosial, Ancam Keamanan Informasi
"Saya ditemui mahasiswa tergabung dalam putra dan putri kampus, saya berdiskusi memastikan program tingginya angka desa tidak kuliah, mulai dari faktornya dan solusinya," sampai Dempo Kamis (7/12).
Dempo bersama mahasiswa juga menyusun program membuat pengabdian kepada masyarakat. Seperti mendirikan taman baca, membagikan buku. Dempo menyampaikan keprihatinan mereka terhadap rendahnya angka kelulusan anak-anak di tingkat perguruan tinggi. Mereka menyoroti faktor-faktor yang mungkin menjadi hambatan, termasuk aksesibilitas pendidikan, dukungan keluarga, dan kualitas pendidikan di tingkat dasar dan menengah.
BACA JUGA:Dempo Xler : Sampaikan Kelebihan dan Kekurangan Caleg
"kita juga menyusun program pengabdian kepada masyarakat, kita membahas serius tentang permasalahan ini" ungkapnya.
Dempo sebut pentingnya meningkatkan dan mengembangkan soft skill bagi mahasiswa agar dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih merata dan mendukung bagi seluruh anak di daerah tersebut untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
"Penting nya peningkatan soft skill tanpa mengesampingkan hard skillnya,” ujar Dempo.
BACA JUGA:Dempo Xler: Pemuda jadi Pengusaha, Ciptakan Lapangan Kerja
Sementara itu, Ketua Ikatan Putra Putri Kampus Provinsi Bengkulu Suhadi Purwanto merasakan hadirnya Dempo untuk memberikan pandangan dari perspektif mereka terkait pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam melanjutkan pendidikan tinggi. Diskusi ini memberikan peluang bagi mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi mereka langsung kepada para pembuat kebijakan.
BACA JUGA:Dempo: Tahun Politik, Keterbukaan Informasi Harus Terang Benderang
Ia sangat berterimaksih kepada Dempo karena telah menstranfer ilmu dan selalu menerima keluhan mahasiswa serta sangat responsif terhadap permasalahan sosial yang ada.
“Bang Dempo ini sebagai inspirasi kami sebagai DPRD yang luar biasa, kami sangat merasakan kepedulian bang Dempo dalam diskusi ini, itu nilai yang bang Dempo transfer kepada kami,” sampai mahasiswa.