Pakar Minta Tingkatkan Perlindungan Investor di Bengkulu

Dr. Anzori Tawakal, M.Si--reno/rb
KORANRB.ID – Pakar Ekonomi Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu, Dr. Anzori Tawakal, M.Si menyebutkan perlunya peningkatan perlindungan terhadap sejumlah pelaku usaha.
Anzori menerangkan pertumbuhan ekonomi suatu daerah ditentukan oleh beberapa faktor, seperti baiknya kualitas infrastruktur daerah yang meliputi jalan, jembatan, pelabuhan dan akses lainnya.
Namun tidak kalah penting, dalam hal ini ia menyebutkan keleluasaan para pelaku usaha di suatu wilayah juga sangay berdampak bagi eskalasi perekonomian.
“Jika disuatu wilayah tingkat memiliki situasi dan kondisi yang aman dan tentram, tentunya menjadi perhatian bagi para investor untuk melakukan penanaman modal,” terangnya.
BACA JUGA:Industri Wajib Lapor Data Secara Berkala, Terbitkan Permenperin Nomor 13 Tahun 2025
BACA JUGA:Dokumen Pelanggaran Tambak Udang Kembali Naik ke Bupati Kaur
Sebaliknya jika suatu daerah memiliki situasi yang tidak kondusif tentunya para investor enggan menginjakan kaki serta yang tidak akan bertahan lama.
Dengan demkian suatu daerah tersebut akan tertinggal dari daerah lainnya, sebab penunjang salah satu kemajuan ekonomi ditopang dari seberapa besar aktivitas penanaman modal yang berlangsung di daerah tersebut.
“Jangankan pelaku usaha, kita yang tinggal di daerah yang rawan konflik tentunya tidak akan betah,” terangnya.
Menyoroti adanya tindakan yang kurang baik yang didapatkan oleh beberapa usahwan di wilayah Bengkulu tentunya menjadi tugas nyata dari pemerintah dan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk selalu memback up dan memberikan perlindungan yang intensif.
BACA JUGA:Kemenperin Buka Pendaftaran Jalur Penerimaan Vokasi Industri Bersama 2025
BACA JUGA:Sekda Susun Agenda Pertemuan Bupati Lebong dan Bengkulu Utara, Bahas Sangketa Tapal Batas
Hal tersebut penting dilakukan untuk membuat para pelaku usaha merasa aman dan nyaman dalam berusaha, sehingga mereka tidak memilih angkat kaki dari Bengkulu dan bahkan bisa mendatangkan pelaku usaha lainnya.
“Kita harus hargai para pelaku usaha yang ada di dalam daerah, sebab jika hanya mengandalkan dari beberapa sektor seperti pertanian tidak cukup mapan dalam peningkatan ekonomi Bengkulu, maka dengan rasa aman dan nyaman para investor perlu kita ciptakan,” ungkapnya.