Tak Ada Anggaran, Ratusan Atlet Porprov Kaur Terancam Tidak Berangkat

SAMPAIKAN: Ketua Forum Patriot Olahraga Kaur sekaligus Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Bengkulu Hopalara S.Pd sampaiakan keluhan atlet Kaur. RUSMANAFRIZAL/RB--
KORANRB.ID - Lantaran tidak ada anggaran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur sebanyak 100 lebih atlet Kaur dari 8 Cabang Olahraga (Cabor) terancam tidak bisa berangkat untuk mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke X yang dilaksanakan di Kota Bengkulu Mei mendatang.
Pasalnya, pengajuan anggaran kegiatan untuk Porprov sebesar Rp600 juta di tahun 2024 tidak diakomodir sama sekali oleh Pemkab Kaur.
Hingga di 2025 ini, untuk pemberangkatan Atlet Porprov Kaur sama sekali tidak memiliki anggaran sepeserpun.
Padahal direncanakan ada sekitar 100 lebih atlet yang akan berangkat dari 8 Cabor yang memang telah dipersiapkan dan hanya tinggal menunggu seleksi lagi.
BACA JUGA:Miris! Depan Kantor DPRD Bengkulu Selatan Lubang Memakan Korban
BACA JUGA:jepret warna halaman Probis
"Porprov Mei nanti tampaknya akan sangat sulit, kita sudah koordinasi dengan Pemkab Kaur anggarannya tidak ada sepeserpun," kata Ketua Forum Patriot Olahraga Kaur sekaligus Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Bengkulu Hopalara S.Pd,
Dirinya sangat menyangkan hal tersebut, sampai dengan saat ini tidak ada sama sekali upaya dari Pemkab Kaur untuk melihat potensi atlet-atlet di Kabupaten Kaur.
Padahal kejuaraan Porprov ini berlansgung hanya empat tahun satu kali dan merupakan wadah bagi para anak-anak muda di Kabupaten Kaur untuk menunjukan bakatnya di masing-masing Cabor yang telah lama ditekuni.
BACA JUGA:Dewan Proses Paripurna Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang
BACA JUGA:Minat Pelajar ke Sekolah Swasta Islam Meningkat, Harus Mampu Bersaing
"Sangat disayangkan memang kejuaraan sebesar Porprov, daerah tidak menganggarkan sepeserpun. Padahal untuk persiapan kegiatan sudah beberapa kali dilakukan pembahasan dari jauh hari," ujarnya.
Hopalara menjelaskan, sudah beberapa tahun terakhir ini Pemkab Kaur melalui OPD terkait sangat kurang dalam mendukung olahraga.
Terbukti banyak sekali atlet di Kabupaten Kaur yang melaksanakan kegiatan ataupun seleksi dengan dana pribadi, padahal ketika sudah mengikuti kejuaraan di tingkat provinsi yang dibawa oleh para atlet tersebut adalah Kabupaten Kaur.