43 Tahun Jalan Desa Rusak Berat

KOTA MANNA, KORANRB.ID -  Ruas jalan penghubung Dusun Padang Lakaran Desa Pino Baru menuju Desa Nanjungan, Kecamatan Pino Raya rusak berat. Sudah 43 tahun ruas jalan ini belum tersentuh pembangunan pemerintah. 

Saat ini kondisi jalan tersebut mirip kubangan kerbau. Tidak ada masyarakat yang melintas karena lumpurnya yang dalam. Menurut warga setempat, jalan ini dibangun sejak tahun 1980.

Karena tidak pernah dilakukan pembangunan lagi, sehingga kondisinya kian memprihatinkan. Badan jalan sepanjang 5 kilometer mengalami rusak parah. Bahkan, kondisi jalan hanya bisa dilewati kendaraan khusus.

BACA JUGA:Debat Pilpres Perdana 120 Menit Dibagi Enam Segmen

"Jalan ini perlu direhab, sepanjang jalan sudah terbentuk kubangan yang dalam. Selain penghubung antara desa, jalan ini juga akses menuju areal perkebunan atau sawah di penghujung dusun. Namun, karena jalan rusak parah  terpaksa kami lewat jalur alternatif di sekitar kebun sawit," kata salah seorang warga setempat, Sinarudin (43)

Sinaruddin mengatakan dampak kerusakan jalan berimbas buruk bagi keselamatan hasil pertanian masyarakat. Khususnya petani kelapa sawit. Para petani harus mengeluarkan biaya yang besar untuk membawa hasil panen dikarenakan medan yang dilewati sangat sulit.

"Makanya kami berharap pemerintah segera turun tangan, siapa lagi yang akan memperbaiki jalan ini kalau bukan pemerintah," keluhnya.

BACA JUGA: Di Akhir Masa Jabatan, Dewan Pastikan Kawal Pembangunan

Terpisah Kades Pasar Pino Ivan Sawito S.Farm mengungkapkan, kerusakan jalan di desanya tesebut memang sudah berlangsung lama. Status jalan sendiri merupakan milik Pemkab BS. 

Sementara usulan pembangunan ditujukan ke Dinas PUPR BS. Namun, usulan yang disampaikan selama ini belum diakomodir. "Usulan sudah pernah kami sampaikan, tapi belum terealisasi. Jalan ini memang penting diperbaiki, karena sangat dibutuhkan masyarakat," tutupnya.(tek)