MCU Gratis Program Nasional, Dinkes Mukomuko Terkendala Karena Ini

MUKOMUKO,KORANRB.ID – Hasil monitoring Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko terkait pelaksanaan skrining kesehatan atau Medical Check Up (MCU) Gratis, ditemukan kendala. 

Kabid Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Mukomuko Hamdan mengatakan, kegiatan MCU gratis telah memasuki hari ke 2 yang dilaksanakan di 17 puskermas yang tersebar di 15 kecamatan di Kabupaten Mukomuko. 

Selain antusias masyarakat tidak terlalu tinggi, beberapa sarana dan prasarana puskesmas belum memadai mendukung kelancaran program nasional MCU serentak tanpa pungutan itu.

“MCU ini tes segala macam penyakit. Beberapa puskesmas kita ada yang belum lengkap alat ataupun petugas medisnya. Mereka terpaksa hanya lakukan pemeriksanaan kesehatan sesuai dengan sarana dan prasarana yang ada di puskesmas,” kata Hamdan.

Meskipun masih banyak kekurangan terkait pelayanaan, apa yang menjadi temuan ini tentu akan jadi catatan dan bahan evaluasi. Sehingga ada solusi agar dapat memberikan pelayanaan sesuai kebutuhan. 

BACA JUGA:Listrik PLN ‘Byar-Pet’, Dukcapil Mukomuko Alami Kerugian

BACA JUGA:Kejar Target PAD Rp1,5 Miliar, BKD Cetak 80 Ribu SPPT PBB-P2

Baik dengan membawa pralatan dan tenaga medis secara mobile atau dengan solusi lainnya. Pastinya, kata Hamdan MCU gratis tetap dilaksanakan dalam waktu yang panjang.

“Kita akan siapkan solusinya terkait kekurangan dalam pelayaanaan MCU. Pastinya hingga kemarin pelayanaan sesuai dengan tanggal dan bulan lahir terus dilakukan di 17 puskesmas kita,” sampainya.

Kegiatan MCU gratis merupakan tindak lanjut arahan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 

Dimana skrining kesehatan gratis ini untuk masyarakat  Mukomuko usia 0 tahun hingga lansia. 

Bagi masyarakat yang ingin melakukan skrining kesehatan gratis, cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau membawa identitas yang menunjukan tanggal lahir seperti Kartu Keluarga (KK).

“Kalau mau skrining kesehatan gratis cukup bawa KTP saja. Namun nantinya jika puskesmas tidak bisa melayani pemeriksaan gigi, mata dan yang lainya kami mohon harap bersabar,” jelasnya.

Yang pastinya di sampaikan Hamdan, Program ini sengaja disiapkan Pemerintah pusat, guna mendukung teruwujudnya Indonesia sehat.