Oknum Anggota Samapta Polresta Bengkulu Berpangkat Aipda Dipecat

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: Ade Haryanto |

Selasa , 11 Feb 2025 - 23:40

CORET: Kapolresta Bengkulu, memberikan tanda silang pada foto Aipda. Iswadi dalam upacara PTDH, kemarin.--WEST JER TOURINDO/RB

oknum anggota samapta polresta bengkulu berpangkat aipda dipecat                            bengkulu, koranrb.id – polresta  bengkulu  menggelar upacara pemberhentian tidak dengan hormat (ptdh) terhadap bintara tinggi berpangkat ajun inspektur polisi dua (aipda).
dia adalah aipda iswadi dengan nrp 82100299, anggota dari unit samapta polresta bengkulu. ia absen bertugas lebih dari 30 hari kerja.
dengan pelanggaran tersebut, turunlah putusan sidang komisi kode etik polri nomor : put/06/xii/2024/kkep tanggal 31 desember 2024 tentang putusan ptdh.
upacara ptdh terhadap  aipda iswadi dipimpin langsung oleh kapolresta bengkulu kombes. pol. sudarno, s.sos, m.si pada 11 februari 2025 di halaman mapolresta bengkulu.
baca juga:gadis cantik curi iphone 12 milik teman diringkus polisi
disampaikan kapolresta bengkulu kombes. pol. sudarno, s.sos, m.si, polresta bengkulu telah melaksanakan upacara ptdh terhadap personel yang melanggar aturan dan tidak bisa lagi ditolerir.
upacara ini juga dilakukan sebagai perwujudan menjalankan perintah putusan sidang etik polri terhadap personel yang telah melanggar aturan. 
harapannya ini bisa menjadi contoh untuk semuanya.
“kita hari ini menggelar upacara ptdh untuk personel yang telah diputus ptdh melalui sidang etik polri.
baca juga:listrik pln ‘byar-pet’, dukcapil mukomuko alami kerugian 
aipda. iswadi telah melanggar aturan yang tidak bisa ditolerir lagi, dan jadikan ini sebagai pengingat kita semuanya,” ungkap sudarno.
untuk proses ptdh ini memakan waktu yang tidak sedikit, sebab dalam pemecatan anggota harus memerlukan pertimbangan yang cukup.
“tentu ptdh ini dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
ptdh ini melewati proses yang panjang.
baca juga:tunggu juklak dan juknis efisiensi anggaran
kita berharap dengan upacara hari ini bisa memberikan gambaran mengenai risiko terburuk ketika ada pelanggaran,” terang sudarno.
di akhir, kapolresta bengkulu berpesan pada seluruh personel bahwa jadikan hal ini pelajaran untuk semuanya.
sebagai anggota polri harus menjalankan tugas dengan profesional menggapai prestasi dengan baik.
namun jika tidak bisa mengejar prestasi setidaknya jauhkan diri dari pelanggaran.
“semoga ini mejadi pelajaran untuk kita semua supaya ke depan bisa lebih baik lagi dalam menjalani pekerjaan,” tutup sudarno.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Rabu, 12 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan