Saat Terancam Bisa Meludah! Berikut 5 Fakta Unik Kucing Harimau Selatan

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Senin , 17 Feb 2025 - 14:00

Kucing Harimau Selatan. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

BENGKULU, KORANRB.ID- Kucing harimau selatan dengan nama ilmiahnya Leopardus guttulus, merupakan salah satu jenis hewan yang menarik dan unik.

Walaupun namanya terdapat kata "harimau," namun demikian kucing harimau selatan tidak memiliki hubungan dekat dengan harimau.

Sebagai salah satu anggota subfamili Felinae, kucing harimau selatan lebih mirip dengan kucing kecil lainnya daripada dengan kucing besar seperti harimau.

Adapun tampilan kucing harimau selatan yang didominasi oleh warna kuning dengan bintik hitam besar memberikan kesan yang menarik.

Dimana, warna tersebut mirip dengan macan tutul atau pun jaguar.

Ukuran tubuh kucing harimau selatan mirip dengan kucing domestik (kucing rumah) membuatnya tampak lebih menggemaskan.

Yuk, simak 5 fakta unik kucing harimau selatan, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:

1. Persebaran dan habitat

Dikutip dari laman Wild Cat Conservation, habitat alami kucing harimau selatan tersebar di Brasil, Paraguay dan Argentina.

Selain itu, kucing harimau selatan memiliki kebiasaan soliter (penyendiri), kecuali pada saat musim kawin atau saat merawat anak-anaknya.

Kucing harimau selatan adalah salah satu hewan nokturnal (aktif pada saat siang hari.

Keberadaan kucing harimau selatan di dekat pemukiman manusia dan area pertanian menunjukkan fleksibilitas dalam mencari makanan.

saat terancam bisa meludah! berikut 5 fakta unik kucing harimau selatan                            bengkulu, koranrb.id- kucing harimau selatan dengan nama ilmiahnya leopardus guttulus, merupakan salah satu jenis hewan yang menarik dan unik.
walaupun namanya terdapat kata "harimau," namun demikian kucing harimau selatan tidak memiliki hubungan dekat dengan harimau. 
sebagai salah satu anggota subfamili felinae, kucing harimau selatan lebih mirip dengan kucing kecil lainnya daripada dengan kucing besar seperti harimau.
adapun tampilan kucing harimau selatan yang didominasi oleh warna kuning dengan bintik hitam besar memberikan kesan yang menarik.
baca juga:ahli berenang di sungai besar! berikut 7 fakta kucing geoffroy
dimana, warna tersebut mirip dengan macan tutul atau pun jaguar.
ukuran tubuh kucing harimau selatan mirip dengan kucing domestik (kucing rumah) membuatnya tampak lebih menggemaskan.
yuk, simak 5 fakta unik kucing harimau selatan, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. persebaran dan habitat
baca juga:leopard asal indonesia! berikut 3 fakta kucing busok, diakui dunia
dikutip dari laman wild cat conservation, habitat alami kucing harimau selatan tersebar di brasil, paraguay dan argentina.
selain itu, kucing harimau selatan memiliki kebiasaan soliter (penyendiri), kecuali pada saat musim kawin atau saat merawat anak-anaknya. 
kucing harimau selatan adalah salah satu hewan nokturnal (aktif pada saat siang hari.
keberadaan kucing harimau selatan di dekat pemukiman manusia dan area pertanian menunjukkan fleksibilitas dalam mencari makanan.
baca juga:tanpa bikin stres! berikut 7 cara aman memakaikan kalung kucing
2. makanan kucing harimau selatan
dikutip dari laman critter science, walaupun kucing harimau selatan  bukan predator puncak, namun kemampuan kucing ini untuk beradaptasi dengan lingkungan dan memanfaatkan berbagai teknik berburu membuat mereka menjadi pemburu yang efektif.
dengan adanya keanekaragaman makanan yang kucing harimau selatan konsumsi menunjukkan fleksibilitas dalam dietnya.
adapun bobot mangsa dari kucing harimau selatan bervariasi sekitar 100 - 1.000 gram.
baca juga:kamu sudah tahu? berikut 5 tempat yang sering didatangi kucing saat pergi dari rumah
3. kucing harimau selatan punya mekanisme pertahanan diri yang unik
dikutip dari laman animalia, fenomena yang disebut "ocelot effect" ini menunjukkan bagaimana interaksi antara spesies dapat mempengaruhi distribusi dan populasinya.
kucing harimau selatan memiliki hubungan predator prey yang kompleks. 
pada saat populasi oselot tinggi, maka kucing harimau selatan cenderung menghindari area tersebut untuk mengurangi risiko menjadi mangsa. 
baca juga:wow! berikut 5 jenis kucing liar dengan populasi terbanyak di asia, kamu sudah tahu?
hal ini adalah dari strategi penghindaran yang umum di kalangan spesies yang memiliki potensi untuk menjadi mangsa.
sementara pada saat populasi oselot rendah, maka kucing harimau selatan dapat lebih leluasa untuk mencari makanan dan tempat berlindung.
adapun mekanisme pertahanan yang dimiliki oleh kucing harimau selatan juga menarik untuk dicermati, yaitu pada saat terancam kucing ini bisa meludahi predatornya.. 
dengan cara mengembangkan bulu dan mengangkat punggung, kucing harimau selatan berusaha untuk terlihat lebih besar dan lebih menakutkan bagi predatornya.
baca juga:cara mengatasi kucing kesayangan kurus, agar mencapai berar badan yang ideal
4. sistem reproduksi kucing harimau selatan
dikutip dari laman wild cat conservation, musim kawin kucing harimau selatan bisa terjadi kapan saja, asalkan kucing harimau selatan betina tidak sedang hamil atau merawat anak. 
adapun proses kawin dan pembuahan berlangsung dengan cepat, dan setelah pembuahan, maka kucing harimau selatan betina akan mengandung selama 75 - 78 hari.
biasanya kucing harimau selatan memiliki 1 - 3 anak. 
baca juga:mitos memelihara kucing dapat menyebabkan kemandulan, ini penjelasannya 
anakan kucing harimau selatan lahir dalam keadaan buta dan tuli, yang berlangsung selama 8 - 17 hari pertama kehidupannya.
selama 2 - 3 bulan pertama, maka induk kucing harimau selatan akan menyusui anak-anaknya sebelum mulai mengajarkan mereka cara berburu. 
anakan kucing harimau selatan mulai mandiri pada usia sekitar 11 bulan.
untuk mencapai kematangan seksual, kucing harimau selatan membutuhkan waktu 2 - 2,5 tahun untuk mencapai tahap tersebut, yang tergolong lama untuk ukuran kucing. 
baca juga:bisa menjaga kesehatan ginjal, ini manfaat tanaman kumis kucing untuk kesehatan
namun demikian, kucing harimau selatan memiliki harapan hidup yang cukup panjang, dengan rata-rata usia di alam liar berkisar antara 15 - 21 tahun. 
5. status konservasi kucing harimau selatan
dikutip dari laman animalia, kucing harimau selatan menghadapi tantangan serius dalam upaya konservasi. 
dengan status rentan di iucn red list dan populasi yang terus menurun, maka penting untuk memahami faktor-faktor yang berperan terhadap penurunan ini.
baca juga:cara memandikan kucing agar tidak ngamuk, simak tips berikut
dengan adanya penggundulan hutan yang masif menjadi salah satu penyebab utama hilangnya habitat alami kucing harimau selatan.
selain itu, perburuan liar untuk bulu kucing harimau selatan dan karena dianggap sebagai hama bagi hewan ternak juga memperburuk situasi. 
persaingan dengan kucing liar lainnya dan predator yang diperkenalkan oleh manusia menambah tekanan pada populasi kucing harimau selatan tersebut.
adapun masalah lain yang tidak kalah penting adalah risiko terjadinya kecelakaan, seperti tertabrak kendaraan.
baca juga:kamu sudah tahu? berikut 5 fakta unik kucing hitam
selain itu, keracunan akibat penggunaan racun pengerat yang ditujukan untuk hewan lainnya. 
walaupun banyak negara di amerika selatan yang telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi kucing harimau selatan dengan melarang perburuan, namun demikian tantangan yang dihadapi oleh kucing harimau selatan tetap signifikan.
maka dari itulah, untuk meningkatkan status konservasi kucing harimau selatan, diperlukan upaya kolaboratif yang melibatkan perlindungan habitat, penegakan hukum terhadap perburuan liar serta pendidikan masyarakat.
itulah 5 fakta unik kucing harimau selatan, tanpa tindakan yang efektif, maka risiko penurunan status kecing ini akan menuju terancam punah. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Minggu 30 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan