Tidak Bisa Pecahkan Cangkang Telur! Berikut 5 Fakta Unik Garangan Ekor Lebat, Bisa Memangsa Ular

Garangan Ekor Lebat. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
BACA JUGA:Mamalia Raksasa! Berikut 5 Fakta Unik Giant Anteater, Pemakan Semut
Dikutip dari laman Animalia, garangan ekor lebat memiliki kebiasaan nokturnal (aktif pada saat malam hari).
Adapun sikap jinak yang ditunjukkan pada saat terjebak atau tertangkap bisa jadi merupakan adaptasi untuk menghindari predator.
4. Garangan ekor lebat memanfaatkan kelenjar aromanya untuk berkomunikasi
Dikutip dari laman iNaturalist, sebagai hewan soliter, garangan ekor lebat mengandalkan komunikasi kimiawi untuk berinteraksi dengan individu lain.
BACA JUGA:Pakai Rompi! Berikut 5 Fakta Unik Tamandua, Mamalia Lucu
Hal ini terutama dalam hal mencari pasangan atau pun menandai wilayahnya.
Adapun kelenjar aroma yang terletak di dekat anusnya berfungsi untuk mengeluarkan zat kimia yang dapat meninggalkan jejak di lingkungan sekitar.
Dimana, jejak ini berfungsi sebagai sinyal bagi garangan lainnya, memberikan informasi tentang keberadaan individu tersebut, status reproduksi dan bahkan identitasnya.
Pada saat garangan lain mengendus jejak ini, maka mereka dapat memperoleh informasi penting yang membantunya dalam berinteraksi satu sama lain.
BACA JUGA:Besarnya Ganas! Berikut 5 Fakta Mamalia Herbivora yang Kecilnya Menggemaskan
Selain komunikasi kimiawi, garangan ekor lebat juga bisa menggunakan suara dan perilaku tubuh untuk berkomunikasi, walaupun komunikasi ini tidak seumum jejak kimia.
5. Sistem perkawinan garangan ekor lebat
Dikutip dari laman Animalia, walaupun informasi mengenai sistem perkawinan dan gaya hidup garangan ekor lebat masih terbatas, namun demikian terdapat beberapa aspek penting telah diidentifikasi.
Biasanya musim kawain garangan ekor lebat terjadi pada musim hujan, yang berkisar antara bulan Maret hingga Mei dan Oktober hingga Desember.