Produksi Gabah di Lebong Terus Mengalami Peningkatan

PANEN : Petani di Lebong saat melakukan panen padi pertama tahun 2025--Foto: Fiki Susadi.Koranrb.id

LEBONG,KORANRB.ID – Produksi gabah di Kabupaten Lebong terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. 

Tahun 2021 produksi gabah kering panen di Kabupaten Lebong mencapai 47 ribun ton, kemudian di 2022 mengalami peningkatan menjadi 50 ribu ton per tahun. 

Tidak sampai di situ, produksi gabah kering panen di Kabupaten Lebong terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan di 2023 dan 2024. 

Pada 2023, Kabupaten Lebong bisa memproduksi gabah kering panen mencapai 53 ribu ton per tahun dan kembali meningkat di 2024 mencapai 54 ribu ton per tahun. 

“Di Kabupaten Lebong untuk produksi gabah terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong, Hedi Parindo, SE, Senin, 18 Februari 2025.  

Tahun 2025 ini dipastikan Hedi, produksi gabah kering panen di Kabupaten Lebong akan mengalami peningkatan. 

Untuk mencapai hal itu, terang Hedi, pihaknya akan terus melakukan sosialisi peningkatan indeks tanam padi di Kabupaten Lebong.

BACA JUGA:2024 Keluarga Miskin Lebong Kembali Meningkat, Tahun 2023 Sempat Turun

BACA JUGA:Proses Amdal dan RKAB Tambang Emas di Seluma Dikebut, Potensi Besar Bagi Daerah 

Selain itu, sosialisasi program Masa Tanam dua kali (MT2) akan terus disosialisasikan kepada para petani di Kabupaten Lebong. 

“Prediksi, kita terus mengalami peningkata. Untu itu kita terus mengkampanyekan peningkatan indeks tanam. Kalau terjadi peningkatan indeks tanam, kami yakin produksi padi di Kabupaten Lebong ini akan terus mengalami peningkatan,” tuturnya. 

Selain itu, tahun ini Kabupaten Lebong juga diberi target dapat menghasilkan 16 ribu hektare luas panen padi.

Target ini, diberikan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonsia (RI).

“Kita juga diberi target oleh Kementerian Pertanian untuk luas panen padi,” ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan