Sat Lantas Polres Bengkulu Tengah Tindak 656 Pengendara Dalam Operasi Keselamatan Nala Tahun 2025

Reporter: Jery Yasprianto |

Editor: Sumarlin |

Senin , 24 Feb 2025 - 21:57

RILIS: Sat Lantas Polres Bengkulu Tengah menggelar rilis hasil Operasi Keselamatan Nala Tahun 2025.-foto: jeri/koranrb.id-

KORANRB.ID – Sat Lantas Polres Bengkulu Tengah selesai melaksanakan Operasi Keselamatan Nala Tahun 2025. Operasi ini dimulai sejak tanggal 10 Februari hingga 23 Februari 2025.

Dari operasi tersebut, terdapat 656 pengendara yang terjaring oleh Sat Lantas Polres Bengkulu Tengah dan diberikan tindakan tegas.

Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.IK, MH, M.IK melalui Wakapolres Bengkulu Tengah, Kompol. Jery Anonius Nainggolan, S.IK, MH didampingi Kasat Lantas, Iptu. Yunita, S.Kep menyampaikan, total pengendara yang terjaring razia dan diberikan sanksi tilang sebanyak 656 pengendara.

Dari jumlah tersebut, pengendara yang ditilang manual sebanyak 236 lembar. Sedangkan pengendara yang ditilang secara ETLE sebanyak 420 pengendara. Kemudian pengendara yang diberikan teguran sebanyak 1.096 pengendara.

“Selama Operasi Keselamatan Nala Tahun 2025 ini, total pengendara yang kita berikan sanksi tilang sebanyak 656.235 pengendara diberikan sanksi secara manual dan 420 tilang ETLE,” bebernya.

Dari hasil kegiatan ini, Sat Lantas Polres Bengkulu Tengah berhasil mengamankan 20 unit kendaraan roda dua dan 3 unit kendaraan roda 6.

Tak hanya kendaraan, Sat Lantas Polres Bengkulu Tengah juga mengamankan 20 unit knalpot brong, STNK sebanyak 146 lembar tilang dan SIM 67 lembar tilang.

“Semua kendaraan yang kedapatan menggunakan knalpot brong langsung ditindak tegas. Apabila ingin kendaraannya dilepas, maka knalpot harus dipotong. Apabila tak dipotong, maka kendaraan kita tahan,” ujarnya.

Selama operasi tersebut juga terdapat 6 kejadian kecelakaan lalu lintas. Dari 6 kejadian, 1 korban meninggal dunia, 6 korban mengalami luka berat serta kerugian materil mencapai Rp 13 juta.

Selain itu dalam kegiatan ini, tambah Wakapolres, pihaknya juga mendatangi sekolah-sekolah memberikan sosialisasi kepada para siswa untuk selalu tertib lalu lintas dan jangan menggunakan knalpot brong.

sat lantas polres bengkulu tengah tindak 656 pengendara dalam operasi keselamatan nala tahun 2025                            koranrb.id  – sat lantas polres bengkulu tengah selesai melaksanakan operasi keselamatan nala tahun 2025. operasi ini dimulai sejak tanggal 10 februari hingga 23 februari 2025. 
dari operasi tersebut, terdapat 656 pengendara yang terjaring oleh sat lantas polres bengkulu tengah dan diberikan tindakan tegas. 
kapolres bengkulu tengah, akbp. dedi wahyudi, s.sos, s.ik, mh, m.ik melalui wakapolres bengkulu tengah, kompol. jery anonius nainggolan, s.ik, mh didampingi kasat lantas, iptu. yunita, s.kep menyampaikan, total pengendara yang terjaring razia dan diberikan sanksi tilang sebanyak 656 pengendara. 
dari jumlah tersebut, pengendara yang ditilang manual sebanyak 236 lembar. sedangkan pengendara yang ditilang secara etle sebanyak 420 pengendara. kemudian pengendara yang diberikan teguran sebanyak 1.096 pengendara.
“selama operasi keselamatan nala tahun 2025 ini, total pengendara yang kita berikan sanksi tilang sebanyak 656.235 pengendara diberikan sanksi secara manual dan 420 tilang etle,” bebernya.
baca juga:wabup minta opd sukseskan program 100 hari kerja, pimpin apel gabungan perdana
baca juga:breakingnews: gusnan mulyadi didiskualifikasi, mk perintahkan pilkada bengkulu selatan gelar psu
dari hasil kegiatan ini, sat lantas polres bengkulu tengah berhasil mengamankan 20 unit kendaraan roda dua dan 3 unit kendaraan roda 6. 
tak hanya kendaraan, sat lantas polres bengkulu tengah juga mengamankan 20 unit knalpot brong, stnk sebanyak 146 lembar tilang dan sim 67 lembar tilang.  
“semua kendaraan yang kedapatan menggunakan knalpot brong langsung ditindak tegas. apabila ingin kendaraannya dilepas, maka knalpot harus dipotong. apabila tak dipotong, maka kendaraan kita tahan,” ujarnya.
selama operasi tersebut juga terdapat 6 kejadian kecelakaan lalu lintas. dari 6 kejadian, 1 korban meninggal dunia, 6 korban mengalami luka berat serta kerugian materil mencapai rp 13 juta. 
selain itu dalam kegiatan ini, tambah wakapolres, pihaknya juga mendatangi sekolah-sekolah memberikan sosialisasi kepada para siswa untuk selalu tertib lalu lintas dan jangan menggunakan knalpot brong. 
baca juga:dukung asta cita presiden, kapolda tanam jagung di bengkulu utara 
baca juga:pasca dilantik, wabup seluma langsung 'periksa' rumah dinas bupati
apabila ada motor yang menggunakan knalpot brong, maka akan ditindak tegas.
tak hanya sekolah, pihaknya juga melaksanakan sosialisasi dengan memasang spanduk dan pembagian stiker. hingga melaksanakan sosialisasi tertib lalu lintas ke perusahaan. 
“dalam operasi keselamatan nala tahun 2025 ini, kita juga melakukan sosialisasi ke sma/smk/ma dan perusahaan. kita mengingatkan kepada siswa dan perusahaan untuk patuh terhadap aturan lalu lintas. kita berharap ke depan para pengendara bisa lebih tertib dalam berlalu lintas,” tegasnya.
untuk sasaran operasi kali ini ada 6 jenis pelanggaran. yakni, pengendara sepeda motor dan penumpang yang tidak menggunakan helm, pengendara yang tidak membawa sim dan stnk, kendaraan over load dan over dimension (odol). 
selanjutnya, kendaraan yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi, kendaraan yang tidak menggunakan tanda nomor kendaraan bermotor (tnkb) ataupun kendaraan yang menggunakan tnkb palsu. termasuk kendaraan yang melanggar perboden. 
“ada 6 target sasaran kita dalam operasi kali ini. di sini kami tidak hanya melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan para pengendara. namun sat lantas juga sudah lebih dahulu melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan personel polres bengkulu tengah,” pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 25 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan