Sosialisasi 'Terbatas', Sejumlah Catatan Pilkada Kepahiang 2024

SOSIALISASI: KPU akan membawa semua masukan dalam FGD sebagai catatan dan evaluasi ke KPU RI.--Foto: Heru Pramana.Koranrb.Id

Untuk keterbukaan informasi, jajaran KPU masih terkesan tertutup. Padahal, semua informasi terkait jalannya tahapan Pemilu adalah hak publik. Proses verifikasi yang transparan, secara tidak langsung akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara. 

"Saat Verfak sangat kencang berhembus isu negatif adanya indikasi keberpihakan. Termasuk saat proses rekrutmen anggota Adhoc. KPU harus berani mencoret orang-orang yang tidak berintegritas. Apalagi ada indikasi kuat keberpihakan penyelenggara kepada calon tertentu. Ini kan sangat tidak baik dan harus menjadi catatan ke depan, agar semua menjadi baik," sorot peserta FGD lainnya.

Tak hanya KPU, sorotan juga tertuju kepada kalangan media. LO Pasangan Zurdi Nata dan Abdul Hafizh, Hendra menilai independensi oknum jurnalis yang secara terang-terangan menyatakan dukungan kepada calon tertentu saat Pilkada 2024 lalu, semestinya tak terjadi lagi saat Pilkada yang akan datang. 

BACA JUGA:Mencari Sosok Visioner Penerus Perjuangan Gusnan, Golkar Inventarisir Tokoh Non Kader

BACA JUGA:Akomodir Aspirasi Warga, Komisi II DPRD Bengkulu Utara Hearing Soal PT PDU

"Ini fakta, tidak sedikit dari kalangan jurnalis di Kabupaten Kepahiang menampakkan keberpihakannya pada salah satu calon. Ini kan sebenarnya tak perlu, di mana indepensi pers yang didengungkan selama ini," kritik Hendra.

Mendapati sederet catatan dan kritikan tersebut, Ketua KPU Kabupaten Kepahiang Ikrok, S.Pd mengapresiasi semua saran dan masukan yang disampaikan peserta FGD. 

Poin-poin penting yang disampaikan dalam FGD lanjutnya, akan dirangkum KPU untuk kemudian disusun dalam laporan evaluasi penyelenggaraan pemilihan. 

"Catatan dan masukan ini akan disampaikan kepada KPU RI. Ini sebagai bahan perbaikan ke depan," jelas Ikrok. 

Selama jalannya Pilkada 2024 lanjutnya, KPU Kepahiang telah berupaya berbuat maksimal. 

Selain mampu meningkatkan partisipasi pemilih, KPU Kepahiang juga dapat memperbaiki data pemilih, hingga menghilangkan 6.000 data pemilih fiktif dalam DPT

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan