Material Longsor Tidak Terbendung Tutupi Jalan Provinsi, Butuh Dibangun Pelapis Tebing

KORANRB.ID – Material longsor yang berada di Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Tubei, Kabupaten Lebong terus saja turun, nyaris menutupi setengah badan jalan. 

Meski pernah dibersihkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Lebong, namun, tidak lama setelah itu material longsor kembali turun dan menutupi badan jalan. 

Pantauan di lokasi, Rabu 26 Februari 2025, saat ini kondisi jalan provinsi di Kelurahan Tanjung Agung itu hanya tinggal setengah lagi. Sebab setengah badan jalan sudah ditutupi oleh material longsor.

BACA JUGA:Jalan Kabupaten Rusak Parah, Imbas dari Truk Pengangkut Air Mineral

BACA JUGA:Rugikan Negara Rp 8,2 Miliar, Kontraktor Pergantian Jembatan Air Taba Terunjam Divonis 7 Tahun Penjara

Bahkan, material longsor ini terus saja bertambah setiap harinya, terutama saat musim penghujan.

Kepala Bidang Bina Marga (BM) Dinas PUPR-P Lebong, Bustari, ST, mengatakan material longsor itu tidak bisa hanya dibersihkan. Kondisi tanah yang alot membuat longsor terus terjadi dan material tetap saja menutupi badan jalan. 

Solusinya, Dinas PUPR Provinsi Bengkulu dapat membangun pelapis tebing di lokasi longsor tersebut. Namun, Pemerintah Provinsi seakan abai dengan kondisi ini. Sebab sudah pernah disampaikan ke Dinas PUPR Provinsi, namun tidak pernah ada tanggapan. 

BACA JUGA:MK Batalkan Kemenangan Gusnan, Polda Bengkulu Kirim 50 Anggota Brimob ke Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Penipuan Studi Tour Mahasiswa Unihaz, Bos Travel LBN Ditetapkan Tersangka

“Memang tidak bisa dibersihkan saja, harus ada langkah strategis yang dilakukan,” kata Bustari. 

Bustari akan mencoba berkirim surat kembali kepada Dinas PUPR Provinsi Bengkulu untuk memberi tahu kondisi yang sedang terjadi.  Dengan harapan, Dinas PUPR Provinsi Bengkulu memiliki solusi untuk mengatasi hal tersebut. 

“Kita akan berkirim surat ke PUPR Provinsi Bengkulu untuk sama-sam kita cari solusinya,” tutupnya.