BPPI Sumatera Bentuk MPA di Kabupaten Mukomuko, Cegah Karhutla

SAMPAIKAN: Tim BPPI Wilayah Sumatera menjelaskan pentingnya pembentukan MPA di Kabupaten Mukomuko.--Foto: KPHPmukomuko.Koranrb.Id

Dipilihnya Desa Sido Mulyo tempat pembentukan awal MPA di Kabupaten Mukomuko karena wilayah desa ini berbatasan langsung dengan HPT Air Ipuh 2. Sebelumnya wilayah tersebut sempat terdeteksi adanya titik api. 

Meski demikian, kata Edi lagi, tidak menutup kemungkinan nanti adanya pembentukan-pembentukan kelompok MPA lainnya di Kabupaten Mukomuko.

“Kita mulai dari Desa Sido Mulyo dulu, tapi tidak menutup kemungkinan akan ada pembentukan di desa lainnya,” ujarnya.

Lanjut Edi, pastinya penanganan Karhutla saat ini menjadi fokus Kementerian LHK. Sebab dampak negatif dari adanya Karhutla tidak hanya dirasakan masyarakat lokal, namun dunia. 

BACA JUGA:Rugikan Negara Rp 8,2 Miliar, Kontraktor Pergantian Jembatan Air Taba Terunjam Divonis 7 Tahun Penjara

BACA JUGA:Cegah Dampak Pengeringan, Petani Daerah Irigasi Manjunto Kanan Diminta Segera Masuki MT II

Maka dari itu segala upaya akan dilakukan, sehingga setiap tahun diupayakan terjadi penurunan anggka kejadian Karhutla, khusunya di wilayah Sumatera.

“Karhutla ini fokus kita untuk diselesaikan, namun tetap saja kami akan butuh dukungan dari banyak pihak agar mudah direalisasikan,” tandasnya.

Semantara itu Kepala KPHP Kabupaten Mukomuko, Aprin Sialoho, S.Hut sangat menyambut baik adanya program pembentukan MPA dari Kementerian LHK. 

Sebab, Kabupaten Mukomuko kurang lebih memiliki 80 ribu hektare kawasan hutan yang bisa kapan saja terkena bencana Karhutla. 

Dengan adanya kelompok MPA diharapkan dapat menjadi pionir agar mengajak masyarakat lainnya tidak menggunakan metode membakar saat membuka lahan.

“Tentu kami respon positif, semoga saja pembentukan MPA ini akan berlanjut hingga regu nantinya benar-benar siap bertugas,” tutupnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan