BPPI Sumatera Bentuk MPA di Kabupaten Mukomuko, Cegah Karhutla

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Balai Pengendalian Perubahan Iklim (BPPI) Wilayah Sumatera Kemeterian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) didampingi Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kabupaten Mukomuko, melakukan sosialisasi dan pembentukan kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA).

Ini sebagai langkah pencegahan dan penanggulangan akan bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Mukomuko.

Kegiatan berlangsung di Balai Desa Sido Mulyo Sido Mulyo Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko, Kamis 26 Februari 2025.

Adapun MPA merupakan kelompok sukarelawan yang bertugas mencegah dan menangani karhutla. Sebagaimana disampaikan Komandan Operasional (Danops) Manggala Agni Sumatera XVII/Oki BPPI Kementerian LHK, Edi Satriawan, SP. 

Pembentukan MPA di Kabupaten Mukomuko memang dimulai di Desa Sido Mulyo Kecamatan Penarik. Dapat dikatakan ini sebagai pilot projeck.

Tim BPPI Wilayah Sumatera menjelaskan pentingnya pembentukan MPA di Kabupaten Mukomuko.--Foto: KPHPmukomuko.Koranrb.Id

MPA yang dibentuk di Desa Sido Mulyo yang wilayahnya berbatasan dengan Hutan Produksi Terbatas (HPT) Air Ipuh 2, sejumlah 1 kelompok yang terdiri dari 2 regu. Setiap regu beranggotakan 15 orang relawan.

BACA JUGA:Material Longsor Tidak Terbendung Tutupi Jalan Provinsi, Butuh Dibangun Pelapis Tebing

BACA JUGA:Penipuan Studi Tour Mahasiswa Unihaz, Bos Travel LBN Ditetapkan Tersangka

“Alhamdulilah respon masyarakat sangat baik menyambut adanya pembentukan MPA di wilayah ini. Tentunya respon tersebut menandakan adanya kesadaran masyarakat akan bahaya Karhutla,” ujar Edi.

Edi mengatakan, kelompok MPA yang dibentuk ini merupakan mitra sekaligus binaan langsung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dalam pengendalian Karhutla.

Sehingga, ketika terjadi Karhutla regu inilah yang akan menjadi garda terdepan. 

Tentunya sebelum nantinya siap membantu mengamankan dari Karhutla, kelompok MPA ini akan mendapat pelatihan dari ahli terlebih dulu, sehingga nantinya benar-benar siap bertugas.

“Kita berikan pembekalan dan pelatihan terlebih dahulu sebelum MPA ini bertugas,” sampainya.