Dari Bengkulu Menuju Jerman, Perjuangan Muhammad Fahrid Gapai Mimpi Melalui Ausbildung

AUSBILDUNG: Perjuangan Muhammad Fahrid Gapai Mimpi Melalui Ausbildung. Foto: Muhammad Fahrid. DOK/RB--

KORANRB.ID – Tidak ada keberhasilan tanpa perjuangan. 

Begitu pula kisah Muhammad Fahrid, seorang pemuda asal Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan, yang kini selangkah lagi mewujudkan impiannya berkarier di Jerman melalui program Ausbildung. 

Perjalanannya tidak mudah, mulai dari kesulitan belajar bahasa asing, kegagalan dalam ujian, hingga menghadapi tantangan hidup di asrama. 

Namun, dengan tekad kuat dan kerja keras, ia berhasil mengatasi semua rintangan dan kini tengah menunggu jadwal wawancara sebagai langkah akhir sebelum berangkat ke Jerman.

BACA JUGA:Polisi Tindak Pengguna Knalpot Brong, Pastikan Patroli Rutin Balap Liar di Titik Rawan

BACA JUGA: BKD Klaim Utang ADD Tambahan 32 Desa di Seluma Tuntas Disalurkan

Setelah lulus dari SMKN 3 Kota Bengkulu pada tahun 2022-2023, Fahrid mendapat informasi dari orang tuanya tentang program kursus bahasa Jerman yang diselenggarakan oleh Bright Education Indonesia (BEI) di Bandung. 

Tanpa berpikir panjang, ia memutuskan untuk mengikuti kursus tersebut sebagai persiapan mengikuti Ausbildung. 

Namun, perjalanan ini ternyata jauh lebih sulit dari yang ia bayangkan.

“Saat pertama kali belajar bahasa Jerman, saya merasa benar-benar kesulitan. Ini adalah bahasa yang belum pernah saya pelajari sebelumnya, dan rasanya sangat sulit untuk dipahami. Saya bahkan sempat ingin menyerah," sampainya kepada RB.

BACA JUGA: Harga Daging Mulai Naik di Pasar Arga Makmur Bengkulu Utara

BACA JUGA:Arus Lalu Lintas Meningkat, Personel Polisi di Bengkulu Utara Mulai Tambal Jalan

Dalam kursus yang berlangsung selama 7-8 bulan, Fahrid harus mempelajari tiga modul utama: A1, A2, dan B1. 

Ketika menghadapi ujian pertama di level A1, ia mengalami kegagalan dan harus mengulang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan