Minta PUPR, BPBD hingga Camat Tanggulangi Banjir, Bupati: Saya Tunggu Laporan Teknis Penanganan

RAMAI: Bupati dan Wabup Rejang Lebong bersama warga saat ikut aksi bersih dan kuras drainase, kemarin, 7 Maret 2025. ABDI/RB--

KORANRB.ID - Drainase yang tersumbat sampah menjadi penyebab utama banjir yang kerap melanda Kabupaten Rejang Lebong saat hujan.

Hal itu terungkap saat Bupati Rejang Lebong, H M Fikri Thobari, SE., M.AP bersama Wakil Bupati, Dr. H.Hendri Praja S.STP, M.Si memantau aksi bersih-bersih drainase di kawasan rawan banjir Kelurahan Talang Rimbo Baru, Jumat, 7 Maret 2025.

"Hari ini (kemarin, red) kita bersama warga ikut melakukan bersihkan drainase," sampai Fikri.

Untuk mendukung aksi bersih-bersih dan pengurasan drainase penyebab banjir tersebut, Fikri mengatakan, warga didukung 2 alat berat berupa ekskavator mini dan loader Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong.

BACA JUGA:Lebih 5 Travel Bakal Diperiksa Perjalanan Dinas Setwan Kaur

BACA JUGA:Shock Therapy, Pemecatan 4 ASN Kepahiang Telah Direkomendasi

"Serta ditambah 2 armada Damkar Rejang Lebong," terang Fikri.

Lebih lanjut Fikri menerangkan, telah meminta agar Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rejang Lebong kemudian Kepala BPBD Solahudin juga Camat Curup Tengah terkait upaya penanggulangan banjir.

"Dalam 1-2 hari ini, saya menunggu laporan teknis terkait penanganan masalah ini. Sehingga, kita bisa melakukan mitigasi cepat dan permasalahan banjir selama ini akan segera teratasi," terang Fikri.

Lebih jauh, Fikri memberikan apresiasi warga yang berpartisipasi dalam aksi bersih-bersih tersebut. 

Khususnya dalam pembersihan dan pengurasan drainase buntu yang menjadi penyebab banjir. 

BACA JUGA:Usulan DAK Dinas PUPR untuk Infrastruktur Capai Rp477,5 Miliar di Rejang Lebong

BACA JUGA:Dukung Program Promosi Belanja Friday Mubarak

"Tentu kita mengapresiasi atas aksi bersih-bersih oleh masyarakat. Yang memang ikut mengikuti kegiatan ini," ucap Fikri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan