Mobil Lebih Sering Parkir di Garasi, Kapan Harus Ganti Oli?
DIPERIKSA : Mobil yang jarang dipakai tetap harus diganti olinya. (ARIS/RB)--
KORANRB.ID - Untuk mobil yang lebih sering parkir di garasi alias jarang dipakai, kapan harus diganti olinya? Tentunya pertanyaan ini sering melintas di benar para pemilik mobil. Khususnya untuk orang yang punya mobil lebih 1 unit dengan peruntukan sebagai mobil cadangan atau hanya sekadar koleksi.
Mobil yang jarang dipakai tetap harus diganti olinya secara berkala. Oli yang dibiarkan mengendap terlalu lama bisa menurunkan kualitas mesin. Bahkan bisa merusak komponen mesin akibat penyumbatan pada lubang penyaluran oli.
BACA JUGA:Mobil BUMDes Hilang, Kades dan Pengurus BUMDes Dipanggil
Berbeda dengan penggantian oli per 5 ribu kilometer pada mobil yang rutin berjalan, untuk mobil yang jarang dipakai sebaiknya penggantian oli dilakukan setiap 6 bulan. Sekalipun yang dipakai jenis oli full sintesis, beberapa mekanik bengkel tetap tidak menganjurkan penggantian oli mobil per 1 tahun atau 1.000 kilometer seperti promosi beberapa pabrikan oli.
Namun penggantian oli tidak mesti dilakukan pada komponen yang menggunakan oli secara menyeluruh. Seperti oli power stering dan oli gardan. Untuk kedua oli tersebut boleh diganti sesuai jarak tempuh atau waktu pemakaian. Kalaupun ingin diganti sebelum waktunya, jauh akan lebih baik.
BACA JUGA:5 Tips Mudah Menjaga Kesehatan di Musim Hujan
Oli memang tidak ada masa kaduarsanya layaknya makanan. Namun oli sudah tidak bisa digunakan lagi setelah berusia 5 tahun pemakaian. Itu karena zat kimia oli yang dibutuhkan part mesin benar-benar tidak berfungsi lagi.
Sekalipun jarang dipakai, mobil tetap harus dirawat dengan baik. Berikut perawatan yang tetap harus diberikan pada mobil yang lebih sering parkir di garasi :
1. Panaskan Mesin Setiap Hari
Walaupun tidak akan dibawa jalan, mobil tetap harus dinyalakan setiap hari. Panaskan mesin sekurang-kurangnya 15 menit. Fungsinya tidak hanya menjaga komponen mesin tetap terlumasi oli. Namun pemanasan mesin juga membantu perawatan aki agar berusia lebih panjang.
BACA JUGA:Mengatasi Rem Tangan Mobil Lengket, Bisa Coba Cara Ini
2. Nyalakan AC dan Komponen Lain Saat Memanaskan Mesin
Hal penting lainnya yang harus dilakukan pada mobil yang jarang dipakai adalah menyalakan AC saat mobil dipanaskan. Tujuannya untuk memastikan kinerja kompresor AC tetap normal dan tidak ada blower yang tersumbat sehingga ketika hendak dipakai tidak ada gangguan pada AC.
Begitu juga komponen lainnya, seperti lampu utama, lampu sein, lampu rem serta wiper, tetap harus diuji nyalakan saat memanaskan mesin mobil. Tujuannya untuk memastikan tidak ada kabel yang putus karena mobil yang diparkir di garasi dalam waktu lama bisa saja dihampiri tikus yang berpotensi menggerogoti perkabelan di mobil.