Link Jalan Veteran - Weskust Dipastikan Gagal Bangun, Dampak Efisiensi Anggaran

Reporter: Heru Pramana Putra |

Editor: Sumarlin |

Rabu , 19 Mar 2025 - 22:54

RUSAK: Jalan Veteran - Weskust menuju perusahaan air minum rusak berat.-foto: heru/koranrb.id-

link jalan veteran - weskust dipastikan gagal bangun, dampak efisiensi anggaran                            kepahiang - sempat masuk dalam apbd tahun anggaran (ta) 2025 dengan alokasi anggaran rp2,3 miliar, dinas pupr kabupaten kepahiang pastikan link pembangunan jalan veteran - weskust kecamatan kepahiang gagal terealisasi. 
hal ini disampaikan langsung kadis pupr kabupaten kepahiang, teddy adeba, st usai menghadiri rapat efisiensi anggaran di kantor badan keuangan daerah (bkd) kabupaten kepahiang, rabu 19 maret 2025. 
dijelaskannya, usulan pembangunan link jalan veteran - weskust sejatinya sudah masuk dalam apbd ta 2025. 
"ya, gagal dibangun karena ada efisiensi anggaran," kata teddy. 
di dinas pupr kabupaten kepahiang, pemangkasan anggaran tak bisa dihindarkan. dak ta 2025 sebesar rp55 miliar, sejatinya mampu digunakan untuk membangun sejumlah infrastruktur daerah. 
baca juga:tp pkk lebong beri bantuan sembako ke panti asuhan aisyah
baca juga:jaga stabilitas harga dan ketersediaan bapokting: pasar murah polres bengkulu utara 
khususnya mendukung pembangunan kawasan objek wisata kabawetan, sebesar rp35,9 miliar serta sisanya rp18,5 miliar akan kita gunakan untuk pembangunan sanitasi air bersih. 
belakangan pemangkasan terjadi membuat dinas pupr tak bisa berbuat banyak.
"yang masih bisa dijalankan, peruntukannya untuk air bersih sekitar rp13 miliar dan mck sekitar rp5 miliar," jelas teddy. 
di sisi lain, kerusakan jalan veteran - weskust dan karang endah sejak lama telah menimbulkan konflik. khususnya antara warga di kedua desa dengan pt. sembilan pilar utama (spu), pemilik air minum dalam kemasan (amdk) merk mas. 
baca juga:dugaan korupsi gedung pengadilan agama mukomuko, pengamat: jemput paksa saksi mangkir 
baca juga:jangan khawatir, pemprov siapkan solusi atasi kelangkahan lpg 3 kg jelang idul fitri 1446 hijriah
meski berakhir dengan damai, warga sempat memasang portal menghadang jalan masuk armada angkut milik perusahaan ke pabrik. konflik antara warga dan perusahaan ini sebenarnya berawal dari persoalan yang sangat simpel.
warga meminta perusahaan ikut membantu memperbaiki jalan rusak di sepanjang jalan veteran, lantaran kerap dilalui truk bermuatan banyak milik perusahaan. 
namun, permintaan warga tak pernah digubris. termasuk saat coba ditengahi ketua dprd kabupaten kepahiang, igor gregory dayefiandro, se, m.sc pada pekan lalu, selasa, 11 maret 2025.
protes warga, menuntut perusahaan memperbaiki titik kerusakan terparah adalah di jalan veteran sepanjang lebih kurang 1 kilometer. selama ini, jalan yang dilalui kapasitasnya hanya kelas 3 dengan daya beban maksimal 8 ton. sedangkan, armada angkut milik perusahaan ditengarai bertonase 22 ton.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 20 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan