Kaji Ulang Pengaktifan Kades Ibran, Bupati Teddy Minta Warga Dusun Baru Terima Hasilnya

Reporter: M.Zulkarnain Wijaya |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Rabu , 19 Mar 2025 - 23:13

DENGARKAN: Bupati Seluma saat memimpin audiensi dengan warga Desa Dusun Baru. ZULKARNAIN/RB--

kaji ulang pengaktifan kades ibran, bupati teddy minta warga dusun baru terima hasilnya                            koranrb.id - bupati seluma, teddy rahman, se, mm pada rabu 19 maret 2025 sore memimpin audiensi untuk pertama kali bersama warga desa dusun baru, terkait pengangkatan kades ibran yang saat ini dinonaktifkan atas kegaduhan yang terjadi di desa.
meski diskusi sempat berjalan alot dan keputusan pengangkatan hampir final, namun bupati seluma mengambil kebijakan untuk melakukan kaji ulang atas keputusan yang telah dirancang oleh tim terpadu dari pemerintah kabupaten (pemkab) seluma.
hal ini dilakukan untuk memastikan kembali kesimpulan yang telah dilakukan oleh pemkab seluma dan mempertimbangkan masukan dari perwakilan dari warga desa dusun baru yang menyampaikan keresahan dan fakta yang mereka dapat kepada bupati seluma dan jajaran.
apapun hasil dari pengkajian ulang ini disampaikan bupati seluma bersifat final, sehingga nantinya apapun keputusan, diharapkan agar seluruh warga desa dusun baru dapat menerimanya.
baca juga: polisi selidiki orang tua bayi yang ditemukan di tpu cahaya negeri seluma
baca juga:8 pendaki gunung patah hilang kontak, sudah 12 hari
karena tentu bupati seluma sudah memiliki tim khusus yang akan mempelajari lebih dalam dan bertindak sesuai regulasi yang ada.
"hasil audiensi ini akan kita telaah dan jadi pertimbangan dalam pengkajian ulang, namun apapun hasilnya nanti diharapkan agar masyarakat dapat menerima dengan lapang dada karena tentu kami bertindak mengacu pada prosedur dan regulasi yang ada," tegas bupati seluma.
jika nanti kades ibran diangkat, maka bupati meminta agar masyarakat dapat bersama sama mengawasi kinerja ibran.
apabila nantinya kades ibran tidak melaksanakan tugas dengan baik, meresahkan dan bersikap arogan sesuai keluhan warga, maka bupati seluma meminta segera dilaporkan agar dapat diproses secara regulasi yang ada.
baca juga:aigis 2025 wujud kolaborasi menuju transformasi industri hijau
baca juga:timnas masih dipandang remeh: petang ini lawan australia 
"dalam masalah ini ada dua sisi yang bersanding yakni sosial dan hukum, apapun hasilnya nanti itulah keputusan mutlak saya sebagai bupati seluma. saya minta agar warga segera laporkan jika kades ibran tidak menjalankan tugas dengan baik apabila nantinya kembali diangkat," sampai bupati.
sementara itu, warga desa dusun baru, yoyon putra meminta kepada bupati seluma untuk mempertimbangkan keputusan dengan bijak.
karena menurutnya pasca diberhentikan sementara selama 6 bulan sejak 27 mei 2024, kades ibran tidak memiliki itikad baik kepada warga agar suasana di desa konsudusif.
justru 2 hari pasca diberhentikan sementara, ibran memilih untuk meninggalkan desa ke kota bengkulu, hanya sesekali datang ke desa dan menakuti perangkat desa serta kader posyandu.
baca juga:bpjs kesehatan pastikan akses layanan jkn tetap terbuka selama libur lebaran 2025
baca juga:minta perusahaan segera bayar thr, disnaker benteng buka posko pengaduan
bahkan setelah itu ibran melaporkan enam warganya yang saat ini menjadi terdakwa dalam kasus penyegelan kantor desa yang saat ini bergulir di meja hijau.
menurut yoyon, berdasarkan sk pemberhentian lalu, kades ibran diberhentikan bukan karena kasus asusila, namun karena arogansi dan menimbulkan keresahan pada warga.
"kami minta bapak bupati untuk mempertimbangkan, karena masyarakat dan bpd dusun baru sudah mengajukan permohonan untuk diberhentikan secara permanen sesuai dengan sk yang diterbitkan pada 27 mei 2024 lalu, dimana kades akan diberhentikan permanen apabila masih mengulangi perbuatan yang sama," tegas yoyon.
untuk diketahui, aksi penyegelan kantor desa dusun baru dilakukan karena masyarakat merasa tidak senang, jika kepala desa dan perangkat desa pendukung kepala desa tetap menjalankan aktifitas roda pemerintahan di gedung kantor dan balai desa.
hal ini karena munculnya isu dugaan selingkuh oleh kades yang sempat viral di media sosial dan berujung pada audit investigasi oleh inspektorat seluma.
ini merupakan puncak kekesalan setelah sebelumnya kades dilaporkan merusak alat pamsimas, memecat guru ngaji, garin masjid, hingga 2 kader pembangunan manusia (kpm) di desa dusun baru kecamatan ilir talo. 
serta kades juga telah memberikan sp ii kepada perangkat desanya, yakni sekretaris desa, kaur keuangan dan kepala dusun (kadus) i dengan alasan yang dianggap perangkat desa kurang tepat .

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 20 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan