Dukung Program Pemprov Bengkulu: PT SIL Lakukan Penanaman Bambu, Rehabilitasi Sempadan Sungai

Reporter: RENO DWI PRANOTO |

Editor: Riky Dwiputra |

Kamis , 20 Mar 2025 - 23:13

Guna melakukan rehabilitasi sempadan sungai dan mendukung program pemerintah, PT SIL melakukan penanaman bambu. --

dukung program pemprov bengkulu: pt sil lakukan penanaman bambu, rehabilitasi sempadan sungai                             koranrb.id - pt sandabi indah lestari (sil) melakukan penanaman bambu di daerah aliran sungai (das) sungai serangai kebun ketahun bengkulu utara, kamis 20 maret 2025.
general manager pt sil, heru wiratmana mengatakan penanaman bambu tersebut merupakan salah satu satu kontribusi pt sil mendukung program pemerintah provinsi bengkulu dan pemerintah pusat. 
selain itu penanaman bambu sebagai langkah merehabilitasi sempadan sungai das sungai serangai.
"ini adalah komitmen kami dalam mendukung dan berkontribusi  terhadap lingkungan, serta program pemprov bengkulu," kata heru. 
baca juga:ops ketupat nala, polres mukomuko siapkan 4 pos
baca juga:ops ketupat nala 2025 di kepahiang, fokus antisipasi bencana
heru mengatakan, sedikitnya ada 3.000 bibit bambu yang ditanam di sepanjang das sungai serangai.
hadir dalam kegiatan itu, perwakilan dinas lhk provinsi bengkulu, polres bengkulu utara, polsek ketahun, koramil ketahun, dan uptd kphp.
setelah penanaman bambu kamis 20 maret 2025, pt sil juga akan melakukan penanaman di lokasi perkebunan lainnya. 
seperti diketahui bambu dapat tumbuh di permukaaan tanah dari 0-400 mdpl, dan dapat tumbuh di lahan-lahan kritis.
baca juga:daya saing kawasan industri pacu target ekonomi 8 persen, kemenperin dan hki gelar silaturahmi nasional
baca juga:sidak pangkalan lpg 3 kg, pastikan ketersediaan hingga lebaran 
baik untuk lingkungan, berdasarkan penelitian, bambu memiliki banyak manfaat lingkungan, karena berbagai fungsi.
seperti penyerap karbon, menghasilkan oksigen, mengendalikan erosi tanah, menyediakan bahan organik, mengatur tingkat air di daerah aliran sungai dan melestarikan keanekaragaman hayati bambu lebih banyak menyerap karbon dioksida daripada tanaman kayu-kayuan. 
heru mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan penamanan pohon tersebut.
"ke depan akan kami lakukan di kebun-kebun yang lain," tukasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 21 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan