Doking Selesai, KMP Pulo Tello Tujuan Bengkulu - Enggano Kembali Berlayar

Seluruh uji kelayakan selesai, KMP Pulo Tello kembali berlayar menunju Pulau Enggano setelah dilakukan perbaikan rutin atau doking.--
KORANRB.ID – Seluruh uji kelayakan selesai, KMP Pulo Tello sudah kembali berlayar menuju Pulau Enggano setelah dilakukan perbaikan rutin atau doking.
Kepala Supervisi Angkutan Sungai Danau Penyebrangan (ASDP), Radmiadi menerangkan setelah dilakukan perbaikan rutin yang menelan waktu hingga satu bulan, saat ini KMP Pulo Tello sudah kembali beroprasi dengan fasilitas yang semakin baik.
“Sudah beroperasi setelah doking dilakukan pengecekan da uji cobal kapal, termasuk SPM,” terangnya.
Ia menerangkan proses doking tersebut juga tidak melewatkan tahapan manapun seperti tahapan standar minimum pelayanan, Ramp Chek dan lainnya.
BACA JUGA:Daging Sapi dan Kerbau Mengidap Penyakit Ngorok Tetap Boleh Diperjualbelikan, Ini Syaratnya
Yang dilakukan oleh BPTD Bengkulu, Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, dan instansi terkait lainnya.
“Seluruh tahapannya sudah selesai, sekarang seluruh pelayanan dan fasilitas telah diperbaiki semua untuk meningkatkan pelayanan terhadap penumpang,” ujarnya.
Radmiadi menuturkan Jumat, 21 Maret 2025 kemarin telha dilakukan oprasi perdana setelah doking, untuk angkutan yang dibawah munuju enggano tersebut berupa Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sampai tujuan dengan lancar.
Adapun penambahan fasilitas yang ada seperti penambahan 25 kursi penumpang yang saat ini menjadi sekita 255 kursi, kendaraan roda 4 sebanyak 22 unit, roda 2 sebanyak 30 unit dan seluruh fasilitas yang memadai lainnya.
BACA JUGA:Disparpora Minta Pengelola Wisata Siapkan Fasilitas dan Pelayanan, Sambut Libur Lebaran
“Kita ada penambahan 25 kursi, sekarang kurang lebih menjadi 225 kursi penumpang,” terangnya.
Kendati demikian, ia menyebutkan pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai masih jadi kendala utama dalam penyebrangan, sebab KMP Pulo Tello hanya bisa berlayar pada saat kondisi air pasang saja.
Sementara untuk jadwal keberangkatan kapal tetap sama pada senbelumnya yakni, pada hari Senin dan Jumat sementara waktu tepatnya berdasarkan kondisi air memungkinkan untuk dilakukan pelayaran atau pada saat pasang.