Warna Bulu Bervariasi! Berikut 4 Jenis Burung Pipit Genus Pytilia

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Sabtu , 22 Mar 2025 - 19:41

Pytilia melba, salah satu jenis burung pipit genus pytilia. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--

BENGKULU, KORANRB.ID- Burung pipit merupakan kelompok burung yang menarik dan memiliki banyak spesies dengan karakteristik yang beragam.

Dalam keluarga Estrildidae, burung pipit dikenal karena kebiasaannya yang sosial.

Selain itu, burung pipit sering terlihat berkelompok saat mencari makanan, terutama biji-bijian.

Genus Pytilia, adalah salah satu contoh dari keragaman burung pipit.

Burung-burung dalam genus ini biasanya memiliki warna bulu yang mencolok dan menarik.

Selain itu, burung pipit juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai habitat, mulai dari padang rumput hingga hutan terbuka.

Keberagaman spesies dalam keluarga ini menunjukkan pentingnya konservasi habitatnya.

Hal ini mengingat banyak spesies burung pipit terancam oleh perubahan lingkungan dan hilangnya habitat.

Yuk, simak 4 jenis burung pipit genus pytilia, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:

1. Pytilia melba

Dikutip dari laman website e-bird, Pytilia melba memiliki ciri khas yang menarik, terutama dalam perbedaan warna antara jantan dan betina.

Pytilia melba jantan memiliki warna yang lebih cerah, dengan bagian belakang, ekor, punggung, dan paruh yang berwarna oranye kemerahan.

warna bulu bervariasi! berikut 4 jenis burung pipit genus pytilia                            bengkulu, koranrb.id- burung pipit merupakan kelompok burung yang menarik dan memiliki banyak spesies dengan karakteristik yang beragam. 
dalam keluarga estrildidae, burung pipit dikenal karena kebiasaannya yang sosial.
selain itu, burung pipit sering terlihat berkelompok saat mencari makanan, terutama biji-bijian.
genus pytilia, adalah salah satu contoh dari keragaman burung pipit. 
burung-burung dalam genus ini biasanya memiliki warna bulu yang mencolok dan menarik.
baca juga:lebih sering diam! berikut 5 fakta unik burung puffbird, jarang berkicau
selain itu, burung pipit juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai habitat, mulai dari padang rumput hingga hutan terbuka.
keberagaman spesies dalam keluarga ini menunjukkan pentingnya konservasi habitatnya.
hal ini mengingat banyak spesies burung pipit terancam oleh perubahan lingkungan dan hilangnya habitat. 
yuk, simak 4 jenis burung pipit genus pytilia, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. pytilia melba
baca juga:punya paruh kecil kuat! berikut 5 fakta unik burung parrotlet
dikutip dari laman website e-bird, pytilia melba memiliki ciri khas yang menarik, terutama dalam perbedaan warna antara jantan dan betina. 
pytilia melba jantan memiliki warna yang lebih cerah, dengan bagian belakang, ekor, punggung, dan paruh yang berwarna oranye kemerahan.
sementara betina cenderung memiliki warna yang lebih abu-abu di seluruh kepala dan tubuhnya.
biasanya pytilia melba ditemukan dalam kelompok kecil atau berpasangan saat mencari makanan, dan mereka termasuk dalam kelompok spesies burung campuran. 
diet pytilia melba terdiri dari biji-bijian dan serangga, yang mencerminkan kebiasaan makan mereka sebagai burung darat. 
baca juga:warna bulu berkilau! berikut 5 fakta unik burung black sunbird
pytilia melba dapat ditemukan di berbagai habitat, termasuk sabana gersang, padang rumput, semak belukar, dan hutan kering, dengan persebaran yang cukup luas mencapai sekitar 24.200.000 km².
adapun rentang hidup pytilia melba sekitar 2 tahun atau lebih di alam liar. 
status populasi pytilia melba saat ini dianggap stabil, tanpa adanya ancaman besar yang mempengaruhi keberadaannya. 
2. pytilia hypogrammica
dikutip dari laman datazone by birdlife, burung dari genus pytilia, khususnya pytilia hypogrammica,  memiliki keunikan dalam variasi warna bulunya, yang menjadi ciri khas bagi spesies ini. 
baca juga:sering mengikuti hewan ternak! berikut 5 fakta unik burung kerak kerbau
adapun perbedaan mencolok antara burung jantan dan betina, terutama pada warna wajah dan tubuh, membuatnya mudah dikenali. 
burung jantan dengan wajah merah dan warna yang lebih cerah, serta burung betina yang lebih dominan dengan warna abu-abu.
habitat alami pytilia hypogrammica yang berupa hutan lembab dan semak belukar di sepanjang sungai memberikan mereka tempat yang ideal untuk mencari makanan dan berlindung. 
ketinggian 0 - 700 meter menunjukkan bahwa pytilia hypogrammica lebih suka berada di daerah dataran rendah.
kebiasaan sosial pytilia hypogrammica yang suka bergerombol, tetapi juga dapat ditemukan berpasangan atau sendirian, menunjukkan fleksibilitas dalam perilaku sosial. 
baca juga:bisa membangun sarang dari lumpur! berikut 5 fakta unik burung rufous hornero
dengan wilayah jelajah yang luas dan populasi yang stabil, pytilia hypogrammica tampaknya tidak menghadapi ancaman besar pada saat.
dengan rentang hidup sekitar 2 tahun atau lebih juga menunjukkan bahwa pytilia hypogrammica dapat beradaptasi dengan baik di habitatnya.
3. pytilia afra
dikutip dari laman animalia, pytilia afra dengan nama umum burung pipit oranye, adalah spesies burung yang menarik dengan ciri-ciri fisik yang mencolok. 
pytilia afra jantan memiliki penampilan yang lebih mencolok jika dibandingkan betina, dengan dahi, dagu dan wajah berwarna merah, serta kepala atas hingga leher berwarna abu-abu. 
baca juga:punya bulu berkilau! berikut 5 fakta unik burung jacamar, pemburu serangga
punggungnya berwarna hijau zaitun dengan bulu penutup yang lebih oranye, dan sayapnya memiliki warna cokelat kehitaman dengan tepi oranye. 
di sisi lain, burung betina memiliki kepala yang sepenuhnya abu-abu tanpa campuran warna merah, dan punggung serta sayapnya cenderung lebih kusam.
biasanya pytilia afra ditemukan di habitat yang bervariasi, termasuk padang rumput, tepian hutan dan hutan miombo, serta daerah lembap. 
pytilia afra cenderung berpasangan, meskipun kadang-kadang dapat terlihat sendirian saat mencari makanan. 
baca juga:punya sumber nektar favorit! berikut 4 fakta unik burung green breasted mango
diet pytilia afra terdiri dari biji-bijian dan serangga, yang merupakan sumber nutrisi penting bagi mereka.
dengan persebaran yang luas sekitar 8.160.000 km² dan kemampuan untuk hidup di ketinggian hingga 1.800 meter di atas permukaan laut, pytilia afra memiliki rentang kehidupan sekitar 3 tahun.
adapun populasi spesies ini dianggap stabil, dan saat ini tidak ada ancaman besar yang diidentifikasi terhadap keberadaan mereka. 
4. pytilia phoenicoptera
dikutip dari laman website e-bird, burung pipit dari genus pytilia, khususnya spesies pytilia phoenicoptera atau yang dikenal sebagai aurora finch, memiliki keunikan yang menarik. 
baca juga:indikator kesehatan hutan! berikut 6 fakta unik burung pelatuk tutul tengah
dengan sayap berwarna merah tua dan bagian belakang serta ekor yang juga berwarna merah, burung ini menjadi salah satu spesies yang mencolok di habitatnya. 
pytilia phoenicoptera betina dari spesies ini memiliki warna yang lebih pucat, yaitu abu-abu, yang memberikan perbedaan mencolok antara jantan dan betina.
habitat pytilia phoenicoptera adalah hutan dengan dedaunan lebat dan lembab, semak belukar, serta sabana. 
pytilia phoenicoptera cenderung hidup sendiri atau berpasangan, dan sering kali bergabung dengan kawanan burung lainnya. 
persebaran pytilia phoenicoptera yang luas, mencapai sekitar 4.140.000 km², menunjukkan adaptabilitas spesies ini di berbagai lingkungan.
baca juga:simbiosis dengan rusa! berikut 5 fakta unik burung rufous treepie
walaupun pytilia phoenicoptera memiliki populasi yang stabil dan tidak teridentifikasi adanya ancaman signifikan.
namun demikian penting untuk menjaga kelestarian habitat mereka. 
upaya konservasi sangat diperlukan untuk memastikan bahwa keindahan dan keunikan burung pipit ini tetap ada untuk generasi mendatang. 
baca juga:sering dikira bebek! berikut 7 fakta unik burung belibis, ada di indonesia
selain itu, spesies lain dalam genus yang sama, seperti pytilia lineata, juga menambah keragaman dan keindahan burung pipit di alam.
dengan cara menjaga lingkungan dan habitat mereka, maka kita dapat berkontribusi pada pelestarian spesies ini dan keanekaragaman hayati secara keseluruhan. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 24 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan