BKHIT Sidak Pelabuhan Pulau Baai, Cegah Penyebaran Hama dan Penyakit

KORANRB.ID – Dalam rangka mencegah masuk hingga tersebarnya hama serta penyakit berbahaya ke Pulau Enggano, Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Provinsi Bengkulu menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pelabuhan Pulau Baai.

Plt Kepala BKHIT Provinsi Bengkulu, drh. Sri Endah Ekandari, M.Si menerangkan terus berkomitmen menjaga dan  memastikan komoditas yang masuk dan keluar tetap dalam kondisi sehat serta bebas dari ancaman hama penyakit.

“Menjelang Idul Fitri, Karantina Bengkulu semakin memperketat pengawasan terhadap komoditas pertanian yang dibawa oleh penumpang kapal perintis tujuan Pulau Enggano,” kata Sri. 

Inspeksi yang dilakukan pada Sabtu, 22 Maret 2025 tersebut, petugas karantina memastikan setiap barang bawaan, terutama hasil pertanian, telah memenuhi persyaratan karantina. 

BACA JUGA: Polres Bengkulu Tengah Dirikan 5 Pos: Operasi Ketupat Nala 2025

BACA JUGA:Jalin Silaturahmi, Pemkot Bengkulu Buka Puasa Bersama Ketua DPD RI dan Insan Pers

Hal tersebut dilakukuan untuk dapat mencegah masuk dan tersebarnya hama serta penyakit berbahaya ke pulau Enggano, seperti Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK), Hama Penyakit Karantina (HPIK), dan Organisasi Pengangguran Tumbuhan Karantina (OPTK).

“Langkah ini juga termasuk dalam siaga lebaran yang kita programkan, mengingat saat ini arus penumpang dan distibusi tengah meningkat,” tuturnya.

Hal tersebut mengantisipasi tersebarnya hama serta penyakit berbahaya di tengah meningkatnya arus penumpang dan distribusi pangan menjelang hari raya. 

“Dengan pengawasan ketat, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman,” katanya. 

BACA JUGA:Rachmat: Harus Selesai Saat Kepemimpinan Saya, Pembangunan Masjid Agung Benteng

BACA JUGA:Polisi Cek Bus Angkutan Mudik Lebaran, Terminal Purwodadi Arga Makmur

Ia berharap dengan program siaga lebaran tersebut masyarakat tidak khawatir terhadap pangan dan produk pangan yang tidak terjamin kesehatannya.

Untuk itu BKHIT Provinsi Bengkulu terus berkomitmen menjaga dan  memastikan komoditas yang masuk dan keluar tetap dalam kondisi sehat serta bebas dari ancaman HPHK, HPIK dan OPTK.