Harga Cabai Merangkak Naik Jelang Lebaran, Tembus Rp40 Ribu per Kilogram

CURUP, KORANRB.ID - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, harga cabai di sejumlah pasar tradisional mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Saat ini, harga cabai merah telah mencapai Rp40 ribu per kilogram, naik dari Rp35 ribu per kilogram hanya dalam tiga hari terakhir.

Pedagang Pasar Atas, Devi (48) bahwa kenaikan harga ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan menjelang Lebaran, sementara pasokan dari petani terbatas. 

Beberapa daerah penghasil cabai mengalami penurunan produksi akibat cuaca yang tidak menentu, sehingga pasokan ke pasar menjadi lebih sedikit.

“Harga cabai mulai naik sejak awal pekan ini. Kemungkinan karena stok dari petani berkurang, sementara permintaan meningkat jelang Lebaran,” ujar Devi.

BACA JUGA:Penting bagi Ekosistem! Berikut 5 Burung Unik Pemakan Bangkai

Selain faktor cuaca, biaya distribusi juga menjadi salah satu penyebab kenaikan harga cabai. 

Para pemasok harus menghadapi kenaikan harga bahan bakar dan biaya transportasi, yang akhirnya berdampak pada harga jual di tingkat konsumen.

Kenaikan harga cabai ini dikeluhkan oleh masyarakat, terutama ibu rumah tangga dan pelaku usaha kuliner. 

Mereka berharap harga bisa kembali stabil agar tidak terlalu membebani pengeluaran rumah tangga menjelang perayaan Lebaran.

Devi mengharapkan, pemerintah daerah telah berupaya mengatasi lonjakan harga ini dengan menggelar operasi pasar dan pasar murah di beberapa lokasi. 

BACA JUGA:Damri Tetapkan Tarif Mudik Lebaran, Rp60 Ribu Jalur Lebong-Bengkulu

Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.

Meski demikian, para pedagang memprediksi harga cabai masih berpotensi naik hingga Lebaran tiba, tergantung pada ketersediaan pasokan dan tingkat permintaan. 

"Kami tentu mengharapkan, pemerintah dapat mampu menekan harga yang biasanya naik lebaran ini," harap Devi.