Stabil di Rp70 Ribuan Petani Kopi di Kepahiang Malah Cemas, Ini Pemicunya

KOPI: Petani sedang menjemur kopi. Terkini, harga jual kopi di Kabupaten Kepahiang semakin melambung--Heru Pramana Putra
KEPAHIANG, KORANRB.ID - Sepanjang Maret 2025 yang bertepatan dengan datangnya bulan suci ramadan, harga jual kopi kering di Kabupaten Kepahiang relatif stabil di kisaran Rp70 ribuan.
Hingga akhir pekan ini saja misalnya, harga jual di tingkat pengepul menyentuh angka Rp73 ribu per Kg.
Stabilnya harga jual kopi ini, sejatinya membuat petani bahagia. Terlebih, hari raya Idul Fitri sudah di depan mata yang artinya kebutuhan akan membengkak dibanding hari-hari biasanya.
Namun yang terjadi, petani malah cemas lantaran aksi pencurian biji kopi merah justru makin marak.
BACA JUGA:Mengapa Kelinci Lebih Suka Melompat daripada Berjalan? Berikut 4 Faktanya!
Tak heran jika kemudian para petani memilih tinggal dan bermalam di kebun, lantaran khawatir biji kopi malah dipanen para pencuri.
Suardi, salah satu petani kopi di Desa Karang Anyar Kecamatan Kepahiang misalnya. Ia rela bermalam di kebun, setelah aksi pencurian kopi makin marak belakangan ini.
"Saat ini memang belum memasuki masa puncak musim panen. Tapi, buah kopi sudah ada yang bisa dipanen beberapa," ujar Suardi.
Menurutnya, aksi pencurian kopi bukan hanya menimpa areal perkebunan di beberapa lokasi perkebunan lain sudah banyak petani mengeluhkan kopi mereka sudah dipanen duluan oleh orang lain.
BACA JUGA:Lebong Diberi Target PKG 90 Persen Tahun Ini
"Ya, lebih baik menginap di kebun untuk jaga-jaga. Daripada hasil panen kita keduluan dipanen orang lain, ka rugi juga. Apalagi sebentar lagi lebaran, harga kopi juga makin mahal saat ini," kata Suardi.
Harga jual kopi kering di Kabupaten Kepahiang terus menunjukkan tren peningkatan sejak awal Februari 2025. Diprediksi, harga jual kopi kering akan terus meningkat hingga datangnya hari raya Idul Fitri.
Di Kabupaten Kepahiang, saat ini memang belum memasuki masa puncak musim panen. Diperkirakan masa puncak panen kopi, mulai bulan April. Petani tentunya berharap, tren peningkatan harga terus bertahan hingga datangnya puncak musim panen nanti.
Seiring dengan terus membaiknya harga jual kopi, para petani berharap adanya upaya nyata dari Pemkab Kepahiang khususnya dalam hal menekan aksi pencurian kopi basah.