Stabil di Rp70 Ribuan Petani Kopi di Kepahiang Malah Cemas, Ini Pemicunya

KOPI: Petani sedang menjemur kopi. Terkini, harga jual kopi di Kabupaten Kepahiang semakin melambung--Heru Pramana Putra
BACA JUGA:10 Warung Tuak Dirazia Polresta Bengkulu, 15 Wanita Didata, 150 Liter Tuak Dimusnahkan
Apalagi diketahui, Kabupaten Kepahiang telah memiliki Perda larangan penjualan kopi basah yang sejatinya diharapkan bisa menekan angka pencurian kopi. Namun, di lapangan penegakan Perda belum berjalan sebagaimana yang diharapkan.
"Yang kami para petani kopi khawatirkan itu adalah, para pelaku pencurian tak hanya mengambil langsung buah di batang. Tapi juga merusak batang, yang tentunya mengancam masa pertumbuhan kopi ke depannya," demikian Suardi.
Sebagai gambaran, di Kabupaten Kepahiang dengan kondisi lahan perkebunan kopi tinggal tersisa sekitar 24 ribu saja, hasil produksi panen yang dihasilkan petani masih rendah. Data terakhir BPS menyebutkan, hasil panen petani kopi di Kabupaten Kepahiang masih di kisaran 19 ribuan ton per tahun.