Menyelinap ke Kamar Adik Ipar Saat Tidur, Pria Asal Seluma Diusir dari Kampung

Reporter: M.Zulkarnain Wijaya |

Editor: Ade Haryanto |

Selasa , 25 Mar 2025 - 22:06

INTEROGASI: YP saat diinterogasi oleh warga setempat atas ulahnya.--Istimewa/RB

menyelinap ke kamar adik ipar saat tidur, pria asal seluma diusir dari kampung                            seluma, koranrb.id – warga desa kota agung, kecamatan seluma timur, dikejutkan oleh kejadian yang diketahui terjadi pada senin malam 24 maret 2025.
berawal dari seorang pria berinisial yp (20) diduga mencoba memasuki kamar adik iparnya, dl (17), melalui jendela kamar.
mirisnya, kejadian ini merupakan insiden kedua setelah sebelumnya kasus serupa pernah terjadi pada tahun lalu.
menurut keterangan dl, ia merasa tidak nyaman dengan tindakan kakak iparnya tersebut.
baca juga:pembangunan jembatan desa simpang seluma kembali tertunda tahun ini
pada percobaan pertama tahun lalu, yp telah dimediasi di tingkat desa dan diminta meninggalkan kampung. 
namun, setelah beberapa bulan, ia diperbolehkan kembali atas dasar rasa iba dari keluarga.
“memang sudah dua kali terjadi, sebelumnya dia pernah mencoba masuk kamar saya, tapi saya berteriak sehingga tidak terjadi apa-apa.
malam kemarin, dia mencoba masuk lagi melalui jendela, tetapi saya belum tidur nyenyak dan langsung berteriak meminta tolong hingga paman saya dan warga datang,” ungkap dl.
baca juga:bupati teddy pastikan tpp cair sebelum lebaran
menanggapi kejadian ini, kepala desa kota agung, bana rusdi, menyatakan bahwa permasalahan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan dengan difasilitasi oleh pihak kepolisian. 
sebagai tindak lanjut, yp tidak diperbolehkan kembali ke desa kota agung selama tiga bulan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dari pihak keluarga dl.
“iya, permasalahan ini sudah dimediasi oleh polres seluma dan diselesaikan secara kekeluargaan.
karena belum ada unsur pidana yang dapat menjerat pelaku, maka sebagai solusi, yp tidak diperbolehkan kembali ke desa selama tiga bulan ke depan,” ujar bana rusdi.
baca juga:peringati nuzul quran, fkub ingatkan hal ini
pasca mediasi, yp akhirnya meninggalkan desa kota agung dan kembali ke rumah orang tuanya di kecamatan seluma barat. 
namun, meskipun kasus ini telah diselesaikan dengan kesepakatan damai, dl masih merasa tidak nyaman dan berharap adanya tindakan lebih lanjut yang dapat memberikan efek jera.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 26 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan