Astra Motor Sosialisasi ke SMKN 1 Kota Bengkulu, Pelopor Keselamatan Dalam Berkendara

EDUKSI: Astra Motor Bengkulu melaksanakan kegiatan edukasi keselamatan berkendara di SMKN 1 Kota Bengkulu.-foto: astra motor bengkulu/koranrb.id-
BENGKULU - Astra Motor Bengkulu kembali melaksanakan kegiatan edukasi #cari-aman. Kegiatan ini bekerjasama dengan pihak Binmas Polresta Bengkulu.
Edukasi keselamatan berkendara kali ini diadakan di SMKN 1 Kota Bengkulu yang beralamat di Jalan Jati Padang Jati, Kota Bengkulu.
Kegiatan ini dibuka oleh perwakilan sekolah yakni Waka Kesiswaan, Desi. Ia menyampaikan pihak sekolah sangat menyambut baik kegiatan ini, karena kegiatan sangat positif dan sangat berguna bagi murid-murid SMKN 1 Kota Bengkulu.
”Kami berharap agar siswa-siswi kami termotivasi untuk berkendara secara aman serta menghindari hal-hal yang negatif di sekolah seperti bullying dan lainnya,” ungkapnya.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi KUR BRI Unit Tes Lebong: Kejari Diminta Kembali dalami Keterlibatan Pihak Lain
BACA JUGA:Aset Pemkab, Pemdes Surati Bupati Seluma
Dilanjutkan sambutan Kasat Binmas Polresta Bengkulu, AKP Malik Hevry dan juga memaparkan materi untuk siswa-siswi SMKN 1 Kota Bengkulu.
Ia menjelaskan tentang kenakalan remaja yang ada di lingkungan sekolah, seperti bullying, membolos, mengkonsumsi minuman keras, narkoba, serta dampaknya terhadap diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar.
Kasat Binmas menerangkan mencegah dan menghadapi bullying membutuhkan kerjasama dari semua pihak terkait, baik siswa, guru, maupun orang tua.
Instruktur Safety Riding Astra Motor Bengkulu, Noval Yunaidi menyampaikan materi tentang kepedulian terhadap keselamatan berkendara, basic skill, menjelaskan data kecelakaan seperti jumlah laka, kendaraan yang terlibat dan korban paling banyak di usia berapa.
BACA JUGA:Kamis, Layanan Perbankan Terakhir Sebelum Libur Lebaran, Aktif Kembali 8 April 2025
BACA JUGA:Anggaran Pemeliharaan Jalan dan Jembatan di Lebong Nol, Tak Dianggarkan di APBD 2025
Menurutnya, ada beberapa perilaku berkendara penyebab kecelakaan, yakni ceroboh saat berlalu lintas di depan, tidak menjaga jarak aman saat berkendara, berkendara melewati batas kecepatan, ceroboh saat berbelok, ceroboh saat mendahului, dan berkendara dalam kondisi lelah.
Noval mengajak siswa-siswi untuk dapat menggunakan perlengkapan berkendara pada saat naik motor serta mematuhi peraturan peraturan lalu lintas.