ASN Jangan Tambah Libur Lebaran, Sanksi Menunggu

asn jangan tambah libur lebaran, sanksi menunggu mukomuko,koranrb.id – jadwal libur lebaran idul fitri 1446 hijriah bagi aparatur sipil negara (asn) telah dimulai 28 maret 2025. libur atau cuti bersama idul fitri cukup pajang, yakni  hingga 7 april 2025.  asn di lingkup pemerintah kabupaten (pemkab) mukomuko akan mulai beraktivitas kembali pada 8 april 2025. semua wajib kembali berkerja, dilarang tambah libur.  jika masih nekat memperpanjang libur, akan ada sanksi yang dikenakan.  keputusan presiden (keppres) nomor 2 tahun 2025 tentang cuti bersama asn ditetapkan selama 4 hari yaitu tanggal 2 april, 3 april, 4 april, dan 7 april 2025.  maka dari itu seluruh asn diingatkan harus masuk kembali seperti biasa sejak tanggal 8 april 2025. baca juga:persilakan pemudik manfaatkan pospamyan gratis baca juga: kasus dugaan gratifikasi dan pemerasan pemprov bengkulu, pn tipikor belum terima berkas 3 tersangka “jika masih ada asn yang tidak masuk pada jadwal yang telah ditentukan maka akan ada sanksi. sebab libur hari raya dan ditambah cuti bersama totalnya selama 11 hari,” kata sekretaris daerah (sekda) pemerintah kabupaten (pemkab) mukomuko dr. abdiyanto, sh, m.si, cla. ditegaskan sekda, pemkab mukomuko berpedoman pada keputusan bersama (skb) yang dikeluarkan oleh menteri agama, menteri ketenagakerjaan, serta menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi republik indonesia mengenai hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2025.  khusus bagi anak sekolah, pengumuman libur lebaran juga telah diatur dalam seb 3 menteri nomor 4 tahun 2025, nomor 9 tahun 2025, dan nomor 400.6/1423.a/sj tentang pembelajaran di bulan ramadhan tahun 1446 hijriah. "kita masih berpatokan pada skb, asn tidak diperbolehkan menambah libur. karena saat ini tugas yang harus dikerjakan untuk persiapan tahun 2025 masih banyak," ujarnya. baca juga:sk cpns dan pppk pemkot bengkulu, bkpsdm: paling lambat mei terhitung tmt baca juga:bupati huda khawatir wings air tak bertahan lama: harga tiket mahal sekda menambahkan, meskipun asn dilarang menambah libur, namun tetap ada toleransi bagi asn yang mengalami keadaan mendesak atau urgensi.  seperti terbaring sakit, atau ada keluarga dekat yang meninggal dunia. dengan catatan tetap harus melapor kepada pimpinan terlebih dahulu.  ‘’beda halnya jika ada asn yang kedapatan menambah libur tanpa keterangan, maka siap-siap tambahan penghasilan pegawai (tpp) akan kita potong. bahkan bisa saja tidak terima sama sekali. termasuk ancaman nonjob bagi kalangan pejabat eselon, jika menambah libur tanpa kabar,’’ tegas sekda. seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (opd) diminta sekda dapat mengawasi masing-masing bawahannya agar dapat masuk kerja tepat waktu dan tidak menambah waktu libur. "sudah saya koordinasikan kepada opd terkait agar melakukan pengawasan, kemudian saya juga minta data absensi kehadiran asn di hari pertama masuk kerja nantinya," tandasnya

Tag

• # larangan perpanjang libur
• # libur panjang lebaran
• # casn pemkab mukomuko
• # sanksi asn

Share

• 
• 
• 
• 
•