71 Pasukan Kebersihan DLH Mukomuko Akhirnya Terima Hak Yang Tertunda 3 Bulan

KERJA: Meskipun telambat terima honor pasukan kuning tetap bertugas--Firmansyah
KORANRB.ID - Akhirnya 71 pasukan kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko. Mendapat kepastian bisa menerima haknya sebelum hari raya Idul Fitri 1446 hijriah yang akan tiba beberapa hari lagi.
Kepastian tersebut didapat setelah Bupati Mukomuko H Choirul Huda SH Kamis siang 27 Maret 2025 mendatangi kantor DLH Mukomuko.
"Hari ini juga baik hak ASN DLH dan juga 71 pahlawan kebersihan, kita pastikan haknya diproses untuk dicairkan,"kata Bupati Mukomuko.
Bupati mengatakan, petugas kebersihan ini menjadi garda terdepan, agar Mukomuko bebas dari sampah. Karena ada beberapa kendala sehingga hak atau honor petugas kebersihan ini belum dibayar. Maka dari itu hari ini juga hak petugas kebersihan dibayarkan.
BACA JUGA:Punya Mata Besar! Berikut 5 Fakta Unik Beluk Jampuk, Ada di Indonesia
"Semoga hak yang diterima petugas kebersihan ini bisa membantu pembiayaan menjelang lebaran. Selain itu kita juga minta mereka semua untuk tetap semangat bekerja,"ujarnya.
Sementara itu, Kabid Pengolahan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran DLH Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin S.Hut membenarkan, saat ini gaji 71 petugas kebersihan sudah sampai di Bank, dalam proses pencairan. Dipastikan sore ini juga 71 petugas terima haknya.
"Saat ini bendahara kami sudah ke Bank, sore ini juga 71 petugas gajian. Proses pembayaraan hak petugas ini setelah Bupati memerintahkan langsung agar cepat diproses oleh Badan Keuangan Daerah (BKD),"kata Ali.
Ali menjelaskan 71 petugas kebersihan ini belum menerima gaji sejak Januari 2025 lalu. Dengan alasan anggaran sebelumnya masih belum bisa digunakan. Selain itu juga adanya penyesuaian-penyesuaian paska printah efisiensi. Sehingga anggaran terhambat lagi untuk digunakan.
BACA JUGA:Ini Hasil Temuan Sidak Bupati dan Jajaran ke RSUD Kepahiang, WC Ikut Dicek
"Kami usulkan terus hak mereka setiap bulannya. Namun tidak bisa di akomodir oleh di keuangan karena berbagai alasan. Dan baru hari ini bisa diproses,"tutup Ali.