Berbahaya! Berikut 5 Fakta Unik Ular Bandotan Badak

Ular Bandotan Badak. Foto: Ilustrasi/ fran/ meta ai/ koranrb.id--
BACA JUGA:Raja Ular Cokelat! Berikut 5 Fakta Unik Ular Mulga, Endemik Australia
Namun demikian, penting untuk berhati-hati saat berinteraksi dengan ular bandotan badak, karena mereka dapat berbalik dan menggigit jika merasa terancam.
Selain itu, kemampuan berenang yang baik membuat ular bandotan badak dapat beradaptasi dengan baik di habitat yang dekat dengan sumber air.
Proses pergantian sisik yang rutin juga merupakan hal menarik, di mana warna cerah sisik mereka akan memudar seiring waktu karena kotoran dan lumpur.
Sebagai hewan nokturnal, bandotan badak lebih aktif di malam hari dan mencari tempat beristirahat yang aman di siang hari.
BACA JUGA:Bisa Hidup Hingga 20 Tahun! Berikut 4 Fakta Unik Ular Bajing, Ada di Indonesia
Suara mendesis yang dihasilkan oleh ular ini juga menjadi salah satu ciri khas yang membedakannya dari spesies ular lainnya di Afrika.
Semua kemampuan ini menjadikan bandotan badak sebagai salah satu spesies ular yang menarik untuk dipelajari dan diperhatikan.
3. Kombinasi racun yang mematikan
Dikutip dari laman Animalia, racun yang dimiliki oleh ular bandotan badak sangat berbahaya, terdiri dari campuran hemotoksin dan neurotoksin, dengan hemotoksin sebagai komponen yang lebih dominan.
BACA JUGA:Jadi Ular Peliharaan! Berikut 5 Fakta Unik Ular Pemakan Telur
Adapun racun ini bekerja dengan merusak jaringan dan pembuluh darah, yang bisa mengakibatkan pendarahan internal yang sulit diatasi.
Taring bandotan badak bisa menembus kulit dengan dalam, memungkinkan racun masuk jauh ke dalam jaringan tubuh korban.
Walaupun kombinasi racun ini sangat mematikan, perbandingan antara racun bandotan badak dan kerabatnya yang lain masih belum sepenuhnya dipahami.
Namun demikian, penelitian menunjukkan bahwa racun bandotan badak sedikit lebih mematikan jika dibandingkan dengan bandotan gabon (Bitis gabonica), spesies ular beludak terbesar di dunia.