Triwulan I 2025, ISPA Tercatat Sebagai Penyakit Terbanyak Pengidap

KANTOR: Tampak dari depan Kantor Dinkes Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu. RENO/RB--

“Untuk Kepahiang, Lebong dan Kota Bengkulu nihil hingga hari ini (kemarin,red),” ujarnya.

Ia menyebutkan ada berbagai faktor penyebab sehingga penyakit ISPA terus mengalami peningkatan jumlah pengidap, seperti faktor cuaca, faktor kebersiahan, alergi dan lainnya.

Ruslian berharap masyarakat yang terpapar penyakit ISPA untuk segera melakukan pengobatan di Faskes terdekat sehingga penyebaran dari penyakit tersebut tidak bisa teratasi.

“Untuk mencegahnya kita harus segera berobat agar orang-orang yang terdekat kita juga tidak terjangkit, karena rentan untuk menular,” ujarnya.

Terpisah Kepala Puskesmas Jalan Gedang Kota Bengkulu, Izhar Supriyadi, S.KM menerangkan bahwa pencegahan penyakit ISPA tersebut dapat dilakukan dari diri sendiri seperti memakai maseker saat beraktivitas keluar ruangan.

BACA JUGA:Masyarakat Merasa Terbantu Adanya Pasar Murah di Kebun Tebeng

BACA JUGA:Gubernur Pastikan Infrastruktur Bengkulu Utara Rampung dalam 3 Tahun

Selalu menjaga pola makan yang sehat dan bergizi, kemudian menjaga pola tidur yang teratur dan menjaga kebersihan lingkungan.

“Ada banyak cara untuk terhidar dari penyakit ISPA, dan caranya sangat mudah karena dengan diri kita sendiri,” ujarnya.

Sementara untuk masyarakat yang sudah merasa terjangkit ISPA ataupun penyakit lainnya agar segera mendatangi Faskes yang ada untuk mencegah kemabangbiak penyakit dan penularan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan