Pembayaran Bipih Reguler Tahap II Ditutup Sementara, Dibuka Kembali 8 April 2025

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong mengumumkan bahwa pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) reguler tahap --

CURUP, KORANRB.ID – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong mengumumkan bahwa pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) reguler tahap II akan ditutup sementara hingga 7 April 2025. Layanan pelunasan ini akan dibuka kembali pada 8 April 2025 mendatang.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Rejang Lebong, M. Adityawarman Budi, menyampaikan penutupan sementara ini dilakukan karena adanya libur nasional dan cuti bersama dalam rangka Hari Raya Idulfitri. 

"Kami menutup sementara layanan pembayaran Bipih tahap II mulai 1 April hingga 7 April 2025. Layanan akan dibuka kembali pada 8 April agar jemaah yang belum melunasi dapat segera menyelesaikan kewajibannya," ujarnya.

Pelunasan Bipih tahap II diperuntukkan bagi jemaah haji cadangan, pendamping lansia, serta jemaah yang melakukan penggabungan keluarga. 

BACA JUGA:Pejabat Utama Polres Seluma Dimutasi, Mulai dari Kabag SDM, Kasi Humas, Hingga Kapolsek SA, Ini Namanya

Adityawarman mengimbau agar jemaah yang masuk dalam kategori ini segera mempersiapkan dokumen yang diperlukan dan melakukan pembayaran setelah layanan kembali dibuka.

Hingga saat ini, sebanyak 219 dari 230 calon jemaah haji (CJH) asal Rejang Lebong telah menyelesaikan pembayaran pada tahap pertama. 

Sisanya masih memiliki kesempatan untuk melunasi pada tahap kedua, asalkan memenuhi syarat yang telah ditentukan.

Proses pembayaran dilakukan melalui Bank Penerima Setoran (BPS) yang telah bekerja sama dengan Kementerian Agama. 

Jemaah diimbau untuk mengecek kembali jadwal dan persyaratan agar tidak mengalami kendala saat melakukan pembayaran.

BACA JUGA:Sempat Gagal Dilaksanakan, Dinas PUPR Kembali Usulkan Pembangunan Gapura Perbatasan

Dengan dibukanya kembali layanan pelunasan pada 8 April 2025, diharapkan seluruh CJH dapat menyelesaikan pembayaran tepat waktu sehingga dapat berangkat ke Tanah Suci sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

"Tentu, kita harap para CJH dapat mempersiapkan diri dan selalu menjaga lesehatan mereka," pinta Adityawarman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan