Program 1.000 Hektare Cetak Sawah di Enggano Terancam Tak Capai Target, Hanya 250 Hektare

FOTO: Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Bengkulu Utara, Abdul Hadi, SP. SANDI/RB--

KORANRB.ID – Awal tahun lalu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara mengajukan program cetak sawah seluas 1.000 hektare di Kecamatan Enggano.

Seluas 1.000 hektare yang direncanakan tersebut masing-masing 750 hektare di Desa Banjar Sari dan 250 hektare di Desa Kahyapu Kecamatan Enggano. 

Namun program tersebut terancam gagal atau setidaknya jumlah yang bisa dilaksanakan hanya 250 hektare di desa Kahyapu. 

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Bengkulu Utara, Abdul Hadi, SP menerangkan jika saat ini pengajuan yang disampaikan oleh Pemkab Bengkulu Utara tersebut tengah melalui proses Survei Investigasi Design (SID) oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.

BACA JUGA:Usai Lebaran, Harga Bahan Pokok di Bengkulu Utara Mulai Turun

BACA JUGA:Penyusunan Roadmap Pengelolaan Sampah Diperpanjang, Terget DLH Mukomuko Tuntas Bulan Ini  

Meskipun ia mengakui jika besar memungkinan tidak semua usulan tersebut disetujui oleh Pemda Provinsi dalam proses SID tersebut. 

“Namun kita masih menunggu pelaksanaanhasil dari pelaksanaan SID oleh Pemda Provinsi Bengkulu,” terangnya. 

Diakuinya yang kemungkinan besar tidak disetujui adalah untuk lokasi cetak sawah di Desa Banjar Sari, sedangkan lokasi di desa tersebut terbesar. 

Hal ini lantaran kurangnya infrastruktur dan minimnya fasilitas pengairan sebagai fasilitas pendukung. 

BACA JUGA:Garap Perkebunan di Kawasan Hutan, Dewan Provinsi Bengkulu Sorot PT Alno Estate Air Ikan Mukomuko

BACA JUGA:Rabu 9 April 2025, Guru dan Siswa di Mukomuko Diminta Laksanakan Aktivitas Belajar Mengajar

“Lahannya sudah ada seluas 750 hektare di desa tersebut, namun akses jalan untuk menuju ke lahan yang kita ajukan belum ada,” terangnya. 

Selain itu, di lokasi tersebut juga masih sangat minim sumber air yang bisa dijadikan sumber pengairan sawah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan