Ketua DPRD Minta Pemkab Bengkulu Tengah Inventarisasi Aset Daerah

BENTENG - Ketua DPRD Bengkulu Tengah, Fepi Suheri meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah melakukan inventarisasi aset milik daerah. Dengan demikian aset milik daerah bisa jelas keberadaan dan kondisinya.

"Saya meminta kepada pak bupati memerintahkan Kepada OPD untuk melakukan inventarisasi aset milik daerah," katanya.

Di sisi lain, Fepi juga mengharapkan anggota DPRD Bengkulu Tengah melalui komisi masing-masing untuk menjalankan fungsi pengawasan. Bila perlu panggil semua OPD yang menjadi mitra kerja agar mendorong OPD melakukan pendataan terhadap aset, baik itu aset bergerak maupun tidak bergerak.

BACA JUGA:Dua Tiang Lampu Jalan Depan Kantor Bupati Roboh Ditabrak Mobil

BACA JUGA:Bangunan SDN 23 Memprihatinkan, Bupati: Tahun Ini Diperbaiki

Tak hanya aset di OPD-OPD, Sekretariat DPRD ia juga minta untuk dilakukan pendataan kembali. Inventarisasi ini harus dilakukan untuk memastikan masih ada atau tidak aset tersebut. Kemudian bagaimana kondisinya.

"Saya meminta agar para anggota DPRD Bengkulu Tengah tidak diam saja. Jalankan fungsi pengawasannya, terutama kepada mitra kerjanya masing-masing. Tolong pantau, bila perlu panggil Kepala OPD," tegasnya.

Fepi meminta inventarisasi yang dilakukan setiap OPD mulai dari tahun 2019 sampai sekarang. Sebab dewan tidak mengetahui pasti apa saja aset Kabupaten Bengkulu Tengah saat ini.

BACA JUGA:Tindaklanjuti Catatan DPRD, Bupati Bakal Panggil Seluruh Kepala OPD

BACA JUGA:Eks Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tiba di Rutan Bengkulu, 2 Tsk Lain di Lapas Bentiring

Ia menambahkan aset Bengkulu Tengah ini sangat banyak, namun belum pernah dilakukan pelelangan.

Ditegaskannya, hal ini juga menjadi perhatian, kalau memang sudah tidak berguna atau sudah rusak, lebih baik dilelang dari pada disiapkan dan disimpan.

"Saya berharap inventarisasi aset ini dapat di sikapi dengan serius dan jangan menganggap sepele. Sebab inventarisasi aset akan menjadi atensi penting bagi DPRD Bengkulu Tengah," ungkapnya.