Pemkab Terima Buku Bengkulu Tengah Dalam Angka, BPS Lakukan Pengumpulan Data Selama 6 Bulan

BENTENG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah menerima buku dari Badan Pusat Statistik (BPS) Bengkulu Tengah, Senin, 14 April 2025.

Buku tersebut berjudul Kabupaten Bengkulu Tengah Dalam Angka 2025 yang diterima langsung Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP.

Rachmat mengucapkan terima kasih kepada BPS karena telah menerbitkan dan menyelesaikan buku tersebut. Ini salah satu produk dari BPS yang sangat penting. Sebab buku ini sangat dibutuhkan oleh Pemkab Bengkulu Tengah. 

Rachmat memastikan akan membaca buku tersebut dan potensi-potensi yang dimiliki Kabupaten Bengkulu Tengah.

BACA JUGA:Ketua DPRD Minta Pemkab Bengkulu Tengah Inventarisasi Aset Daerah

BACA JUGA:Dua Tiang Lampu Jalan Depan Kantor Bupati Roboh Ditabrak Mobil

"Buku ini produk penting dari BPS. Sebab buku ini dibutuhkan Pemkab Bengkulu Tengah dalam bekerja dan memajukan kabupaten ini ke depannya," sampainya.

Lanjutnya, buku tersebut juga akan menjadi pedoman bagi Bupati dalam mengambil langkah-langkah kebijakan ke depannya, terutama untuk memajukan Bengkulu Tengah. Sebab di buku tersebut semua data sangat lengkap, sehingga bisa dijadikan pedoman.

"Buku ini akan menjadi pedoman bagi saya untuk mengambil langkah-langkah dan kebijakan. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih," katanya.

Kepala BPS Bengkulu Tengah, Cornelius, MM  mengungkapkan, tim dari BPS melakukan penyusunan terhadap buku tersebut selama enam bulan. Dari waktu enam bulan tersebut, waktu yang cukup lama adalah pengumpulan datanya.

BACA JUGA:Bangunan SDN 23 Memprihatinkan, Bupati: Tahun Ini Diperbaiki

BACA JUGA:Tidak Dapat Lapak, Belasan Pedagang Pasar Purwodadi Temui Bupati Arie, Ini Alasannya

Ia berharap ke depan kolaborasi antara Pemkab Bengkulu Tengah dan BPS Bengkulu Tengah semakin ditingkatkan. Terutama dalam penukaran data.

"Saya berharap kolaborasi antara kita bisa semakin ditingkatkan. Koordinasi semakin baik terutama dalam pertukaran data," terangnya.