Retribusi PAD dari Pedagang Pasar Kepahiang Ditarget Rp240 Juta, Pembeli Masih Sepi

KEPAHIANG, KORANRB.ID - Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang memberi target Pendapatan Asli Daerah (PAD), dari retribusi pedagang di Pasar Kepahiang di TA 2025 mencapai Rp240 juta. 

Target capaian PAD retribusi tersebut diyakini dapat terealisasi, seiring telah dilakukannya relokasi para Pedagang Kaki Lima (PKL) secara bertahap ke bagian dalam menempati los-los di Pasar Kepahiang.

Selama ini, capaian retribusi dari pedagang dinilai tak maksimal lantaran banyaknya los pedagang dalam kondisi kosong. 

Plt. Kadis PPerdagangan, Koperasi dan UKM  Kabupaten Kepahiang  Herman Zamzari menerangkan, retribusi terhadap pedagang di Pasar Kepahiang, Bengkulu akan dimaksimalkan tahun ini.

BACA JUGA:Auditor BPK Mulai Audit Keuangan Daerah, Bupati Ingatkan Pejabat Kepahiang Jangan DL

Secara bertahap pula, pihaknya mulai menata kembali segala sesuatunya agar capaian PAD sebagaimana yang telah ditarget dapat terpenuhi. 

"Khususnya administrasi kios dan lapak, ini pelan-pelan kita rapikan.

Ini kita lakukan bersamaan dengan penataan terhadap PKL yang ditertibkan sebelumnya," kata Herman.

 Dari pengadministrasian yang telah dikelola dengan baik pula, pihaknya mulai melakukan penagihan retribusi atau biaya sewa kios dan lapak di dalam pasar.

BACA JUGA:Jaksa Tetapkan 8 Tersangka, Kerugian Negara Rp11 Miliar Mark Up Pembebasan Lahan Pemkab Seluma

"Harapan kita, dari hitung-hitungan yang sudah dilakukan, PAD dari retribusi bisa mencapai Rp240 juta tahun ini.

Ini yang akan menjadi fokus kita," tambah Herman. 

Ia menyampaikan pula, penarikan retribusi akan dilakukan bertahap tak serta merta dilakukan.

Tentunya juga, penarikan retribusi akan tetap berpedoman kepada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.