Gencar Penerimaan Petugas KPPS, Biaya Suket Membengkak

Komisioner KPU Kepahiang, Anthaka Ramadhan --

KORANRB.ID - Terus diprotes calon petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 di Kabupaten Kepahiang, namun tetap saja biaya pembuatan surat kesehatan (Suket) di layanan kesehatan tak turun. 

Di beberapa wilayah, biaya pembutan Suket untuk keperluan menjadi petugas KPPS malah tembus hingga ratusan ribu rupiah.

BACA JUGA:Cucu Temukan Kakek Tergantung

Mengenai hal ini, Komisioner KPU Kabupaten Kepahiang Antaka Ramadhan, S.Sos, Sabtu (16/12) tak menampiknya. 

Ia mengetahui hal tersebut, berdasarkan keluhan langsung yang diterimanya dari petugas lapangan di tingkat desa. 

BACA JUGA:PPPK Lulus Jangan Lengah, Lengkapi Dokumen Penting

"Biayanya tak sama di satu tempat dan tempat lainnya. Di Kecamatan Kepahiang ini misalnya, ada yang hanya Rp70 ribu. Sedangkan yang jauh dari pusat kota sudah tembus sampai ratusan ribu rupiah," beber Anthaka. 

Imbasnya, banyak calon pelamar ramai-ramai menyambangi lokasi layanan kesehatan yang memberi tarif lebih rendah.

BACA JUGA:Ustaz Adi Hidayat Isi Tabligh Akbar HUT Kepahiang

Menyikapinya, KPU Kepahiang  sudah melayangkan tembusan terkait hal ini langsung ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang. 

Sayang, setidaknya hingga berita ini diupdate belum juga ada respon dari pihak terkait. 

"Surat sudah kita layangkaBACA JUGA:KPU Kepahiang Butuh 40 Orang Pelipat Susu n, tapi belum ada respon. Ya, kalau dinasnya tak ada respon kita juga tak bisa berbuat banyak," tambah Ketua KPU Kabupaten Kepahiang Ikrok, S.Pd. 

BACA JUGA:Gaji Kades dan Perangkat Dibayar dengan Siskeudes

Sejauh ini, sejak pendaftaran KPPS dibuka sejak 11 Desember 2023 proses pendaftaran petugas KPPS di Kabupaten Kepahiang terus berjalan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan