Sejarah dan Budaya Unik 4 Suku yang Ada di Sumatera Utara

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Senin , 18 Dec 2023 - 09:33

SUMATERA UTARA: Sumatera Utara (Sumut) adalah salah satu dari 10 provinsi yang ada di Indonesia yang terletak di bagian utara Pulau Sumatera. –tangkapan layar google maps/koranrb.id--

KORANRB.ID- Sumatera Utara (Sumut) merupakan salah satu dari 10 provinsi yang ada di Indonesia yang terletak di bagian utara Pulau Sumatera.

Dimana provinsi ini, beribu kota di Kota Medan, dengan luas wilayah 72.981,23 kilometer persegi. Selain itu Sumatera Utara adalah provinsi dengan jumlah penduduk terbesar keempat di Indonesia.

Dikutip dari berbagai sumber, berdasarkan sensus penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, adapun jumlah penduduk Sumatera Utara adalah 5.372.437 jiwa, dengan kepadatan penduduknya 210 jiwa/per kilometer perseginya.

dizaman pemerintahan Belanda, Sumatera Utara adala pemerintahan yang bernama Gouvernement van Sumatera, dengan daerah terdiri dari seluruh pulau Sumatera dan dipimpin oleh seorang gubernur yang bertempat di Kota Medan.

Pada tahun 1948, berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1948, Provinsi Sumatera dibagi menjadi tiga provinsi yang berbeda diantaranya, Sumatera Utara, Sumatera Tengah, serta Sumatera Selatan.

Adapun Provinsi Sumatera Utara sendiri merupakan gabungan dari tiga wilayah administratif yang disebut keresidenan yang terdiri dari, Keresidenan Aceh, Keresidenan Sumatera Timur, serta Keresidenan Tapanuli.

Setelah diterbitkannya Undang-Undang Republik Indonesia (RI), No. 10 Tahun 1948, pada tanggal 15 April 1948, telah ditetapkan, sumatera dibagi menjadi tiga provinsi, dimana masing-masing berhak mengatur serta mengurus rumah tangganya sendiri yang terdiri dari Provinsi Sumatera Tengah, Provinsi Sumatera Utara serta Provinsi Sumatera Selatan.

Kemudian setiap tanggal 15 April 1948, selanjutnya ditetapkan sebagai hari jadi Provinsi Sumatera Utara.

Dikutip dari berbagai sumber, diawal tahun 1949, dilakukan kembali reorganisasi pemerintahan di Sumatera.

Dimana dengan Keputusan Pemerintah Darurat RI Nomor 22/Pem/PDRI pada tanggal 17 Mei 1949, jabatan Gubernur Sumatera Utara ditiadakan.

Dengan adanya Ketetapan Pemerintah Darurat RI, pada tanggal 17 Desember 1949, maka dibentuklah Provinsi Aceh dan Provinsi Tapanuli, Sumatera Timur.

sejarah dan budaya unik 4 suku yang ada di sumatera utara                            koranrb.id- sumatera utara (sumut) merupakan salah satu dari 10 provinsi yang ada di indonesia yang terletak di bagian utara pulau sumatera.
dimana provinsi ini, beribu kota di kota medan, dengan luas wilayah 72.981,23 kilometer persegi. selain itu sumatera utara adalah provinsi dengan jumlah penduduk terbesar keempat di indonesia.
dikutip dari berbagai sumber,  berdasarkan sensus penduduk badan pusat statistik (bps) tahun 2022, adapun jumlah  penduduk sumatera utara adalah 5.372.437 jiwa, dengan kepadatan penduduknya 210 jiwa/per kilometer perseginya.
dizaman pemerintahan belanda, sumatera utara adala pemerintahan yang bernama gouvernement van sumatera, dengan daerah terdiri dari seluruh pulau sumatera dan dipimpin oleh seorang gubernur yang bertempat di kota medan.
pada tahun 1948, berdasarkan undang-undang republik indonesia no. 10 tahun 1948, provinsi sumatera dibagi menjadi tiga provinsi yang berbeda diantaranya,  sumatera utara, sumatera tengah, serta sumatera selatan. 
baca juga:5 suku di sumatera barat dengan sejarah dan keberagaman budaya yang memikat
adapun provinsi sumatera utara sendiri merupakan gabungan dari tiga wilayah administratif yang disebut keresidenan yang terdiri dari, keresidenan aceh, keresidenan sumatera timur, serta keresidenan tapanuli.
setelah diterbitkannya undang-undang republik indonesia (ri), no. 10 tahun 1948, pada tanggal 15 april 1948, telah ditetapkan, sumatera dibagi menjadi tiga provinsi,  dimana masing-masing berhak mengatur serta mengurus rumah tangganya sendiri yang terdiri dari provinsi sumatera tengah, provinsi sumatera utara serta provinsi sumatera selatan. 
kemudian setiap tanggal 15 april 1948, selanjutnya ditetapkan sebagai hari jadi provinsi sumatera utara.
dikutip dari berbagai sumber, diawal tahun 1949, dilakukan kembali reorganisasi pemerintahan di sumatera. 
dimana dengan keputusan pemerintah darurat ri nomor 22/pem/pdri pada tanggal 17 mei 1949, jabatan gubernur sumatera utara ditiadakan.

dengan adanya ketetapan pemerintah darurat ri, pada tanggal 17 desember 1949, maka dibentuklah provinsi aceh dan provinsi tapanuli, sumatera timur. 
baca juga:5 suku di provinsi riau, sejarah beserta adat dan kebiasaan uniknya
setelah itu, dengan peraturan pemerintah pengganti undang-undang no. 5 tahun 1950, maka  pada tanggal 14 agustus 1950, ketetapan tersebut telah dicabut dan dibentuklah kembali provinsi sumatera utara.
dengan adanya undang-undang ri no. 24 tahun 1956, yang telah diundangkan pada tanggal tanggal 7 desember 1956, maka dibentuklah daerah otonom provinsi aceh, sehingga daerah provinsi sumatera utara sebagian menjadi wilayah provinsi aceh.
provinsi sumatera utara terletak di 1°–4° lintang utara serta 98°–100° bujur timur, dengan luas daratan provinsi sumatera utara sekitar 72.981,23 kilometer persegi.
provinsi sumatera utara terbagi atas beberapa wilayah diantaranya,  pesisir timur, pegunungan bukit barisan pesisir barat, dan kepulauan nias
dimana, pesisir timur merupakan wilayah di dalam provinsi dan paling pesat perkembangannya karena persyaratan infrastruktur yang relatif lebih lengkap daripada wilayah lainnya. 
baca juga:6 suku yang ada di provinsi jambi, salah satunya suku kubu
selain itu, wilayah pesisir timur juga merupakan wilayah yang relatif padat konsentrasi penduduknya,  jika dibandingkan wilayah lainnya. 
dimasa kolonial hindia belanda, wilayah tersebut termasuk residentie sumatera's oostkust bersama provinsi riau.
di wilayah tengah provinsi berjajar dengan pegunungan bukit barisan. di pegunungan tersebut terdapat beberapa wilayah yang menjadi tempat-tempat konsentrasi penduduk. 
didaerah sekitar danau toba dan pulau samosir, adalah wilayah padat penduduk yang menggantungkan hidupnya kepada danau ini.
di pesisir barat adalah wilayah yang cukup sempit, dengan komposisi penduduk yang terdiri dari masyarakat batak, minangkabau serta aceh.
adapun batas wilayah provinsi sumatera utara, disebelah utara berbatasan dengan provinsi aceh, disebelah timur berbatasan dengan selat malaka dan malaysia, sebelah selatan berbatasan dengan provinsi riau dan provinsi sumatera barat serta disebelah barat berbatasan dengan samudera hindia.
baca juga:sejarah, bahasa dan budaya suku lembak bengkulu 
provinsi sumatera utara, adalah salah satu wilayah di pulau sumatera yang kaya akan budayanya. selain hal tersebut, sumatera utara juga dihuni oleh banyak suku. 
adapun penduduk yang mendiami sumatera utara dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu suku asli sumatera utara, penduduk pribumi pendatang, serta penduduk asing. 
berikut ini suku asli yang ada di sumatera utara, adalah sebagai berikut: 
1. suku batak
dikutip dari berbagai sumber, mayoritas penduduk sumatera utara adalah orang batak, dimana suku tersebut terbagi ke dalam enam kategori, yaitu batak toba, batak karo, batak pakpak, batak simalungun, batak angkola, serta batak mandailing. 
adapu setiap kategori tersebut memiliki ciri khas nama marga yang fungsinya sebagai tanda persaudaraan. 
baca juga:suku-suku yang ada di indonesia, suku serawai: terbesar kedua di bengkulu, sejarah, adat istiadat dan bahasa
adapun suku ini mendiami beberapa kabupaten, seperti kabupaten karo, simalungun, dairi, tapanuli utara, serta asahan. 
2. suku melayu
dikutip dari berbagai sumber, nama melayu berasal dari kerajaan malayu, yang pernah ada di kawasan sungai batang hari, jambi. adapun sebaran suku ini hampir di seluruh indonesia, seperti di sumatera utara, suku bangsa melayu umumnya hidup di daerah pesisir timur. 
3. suku nias
merupakan kelompok etnis yang berasal dari pulau nias, suku ini berada di sebelah barat provinsi sumatera utara. 
suku nias menamakan dirinya sebagai "ono niha", yang diartikan sebagai keturunan manusia, dan pulau nias sebagai "tano niha", yang diartikan sebagai tanah. 
suku nias juga menganut sistem kekerabatan mado, atau patrilineal yang mengikuti garis keturunan dari sang ayah. adapun mado-mado ini umumnya berasal dari kampung-kampung pemukiman yang ada di sekitar nias. 
baca juga:suku-suku yang ada di indonesia, sejarah suku rejang, salah satu suku tertua di sumatera
4. suku pesisir
suku pesisir atau melayu pesisir merupakan suku yang ada di sumatera utara dan mendiami wilayah pesisir barat sumatera utara. 
adapun keberadaan mereka tidak pernah diketahui hingga akhir abad ke-20. namun demikian, suku ini sebenarnya adalah keturunan orang minangkabau yang pindah ke tapanuli, sumatera utara, sejak abad ke-14. 
selain hal tersebut, ada juga penduduk pendatang adalah berasal dari jawa, sunda, bali, ambon, minahasa, banjar, palembang, riau, minangkabau dan lain sebagainya. 
baca juga:suku-suku yang ada di indonesia, suku bangsa asli di bengkulu 
umumnya suku tersebut datang, saat dibukanya lahan perkebunan tembakau di sumatera timur, pada masa pemerintahan kolonial belanda. 
dimana di perkebunan tersebut, mereka dipekerjakan sebagai kuli kontrak. adapun penduduk asing adalah orang-orang arab, india, tionghoa, dan bangsa-bangsa lainnya. 
ada sekitar 80 persen penduduk sumatera utara ini tinggal di desa-desa sebagai petani, sedangkan sebagian sisanya tinggal di kota sebagai pedagang, pegawai, serta tukang.(**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Rabu 26 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan