4 Air Terjun di Mukomuko Favorit Tujuan Wisatawan Patut Dicoba

MUKOMUKO, KORANRB.ID - Masa libur panjang semester genap sekolah sudah datang. Libur sekolah berbarangan dengan libur akhir tahun, merupakan moment yang jarang dilewatkan para keluarga atau komunitas tertentu untuk refreshing. Dan di Kabupaten Mukomuko setidaknya ada 4 air terjun jadi fovorit wisatawan.

Berwisata di alam terbuka yang masih asri dan berudara bersih dan tak terlalu sulit dijangkau, menjadi salah satu dari sekian banyak pilihan pelancong dalam berwisata ke air terjun di kabupaten paling ujung barat Provinsi Bengkulu ini.

BACA JUGA: Sejarah dan Budaya Unik 4 Suku yang Ada di Sumatera Utara

Berikut KORANRB.ID merangkum keunggulan 4 air terjun Kabupaten Mukomuko yang tak kalah menariknya dengan air terjun di luar Provinsi Bengkulu.

Pertama, Air Terjun Singkai. Berada di Desa Lubuk Selandak Kecamatan Teramang Jaya. Memiliki ketinggian puluhan meter dengan lingkungan yang masih asri karena berdampingan dengan kawasan hutan.

Selain itu juga karena lokasinya yang tinggi menyajikan pemandangan hamparan hijau pepohonan yang dapat di saksikan dengan mata telanjang. Kurang lebih memakan waktu 3  jam perjalanan dari ibu Kota Kabupaten Mukomuko ke lokasi air terjun.

Kedua, Air Terjun Telun. Berada di Desa Talang Kuning Kecamatan Teras Terunjam. Berada tidak jauh dari Ibu Kota Kabupaten Mukomuko. Hanya butuh 1 jam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.

Air terjun ini jernih dan tidak terlalu tinggi. Di lokasi Air Terjun Telun juga dapat dijadikan lokasi camping. Kendaraan roda dua bisa sampai bibir telaga air terjun.

Ketiga, Air Terjun Bandar Jaya Kecamatan Teramang Jaya. Tidak sulit untuk dijangkau. Sampai ke lokasi bisa ditempuh kendaraan roda dua.

BACA JUGA: Kawal Pemudik, Ini 4 Tujuan Favorit Liburan Nataru

Tidak hanya bisa berendam, dengan aliran air yang dangkal membuat pengunjung juga bisa bersantai memasukan kaki ke air. Serta menaruh meja dan kursi portable sembari makan dan bersantai diatas aliran air.

Keempat, Air Terjun Mandi Angin. Secara administratif masuk wilayah Desa Air Berau, Kecamatan Pondok Suguh. 

Dinamai mandi angin, karena ketinggian air terjun lebih 100 meter, sehingga ketika kita berada dalam radius 100 meter dari titik air terjun, maka tubuh kita akan basah terkena terpaan air yang terbawa angin. 

BACA JUGA: Ternyata Tulang Belakang Cumi Banyak Gunanya, Warga di Mukomuko Manfaatkannya Untuk Ini