Akhir Tahun, OPD Diminta Percepat Serapan Anggaran
RAMAI: Tampak ikon Kota Bintuhan yang sudah hampir 100 persen pembangunannya. Sekarang mulai dijadikan tempat nongkrong warga. --ICAL/RB
BINTUHAN, KORANRB.ID - Di penghujung tahun 2023, seluruh OPD di ruang lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur diminta untuk menyelesaikan segala program kegiatan yang belum terselesaikan. Hal ini dilakukan agar anggaran di tahun 2023 dapat terserap seluruhnya. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekda Kaur Drs. Ersan Syahfiri, M.Si. "Sekarang sudah penghujung tahun, kita minta seluruh anggaran di seluruh OPD dapat terserap seluruhnya," ucap Sekda.
Imbauan ini ditujukan untuk beberapa OPD yang memang saat ini kegiatannya masih berjalan. Seperti Dinas PUPR, Dinkes dan Dinas Pendidikan. Sekda meminta agar imbauan yang telah disampaikan oleh pimpinan dapat dipatuhi dan segera ditindaklanjuti.
BACA JUGA:31 SMP/MTs Berkompetisi di Pentagon Expo ke-10
"Yang masih masih berjalan kegiatan itu seperti Dinas PUPR, pembangunanan alun-alun Bintuhan, dan peningkatan jalan di Muara Sahung yang masih terhambat pengerjaannya karena adanya kendala dengan kontraktor pekerja," jelas Sekda.
Ditambahkan Sekda, seluruh ASN diminta agar berkerja efektif menjelang akhir tahun, dan meminta agar semua pekerjaan segera diselesaikan dan yang belum selesai agar segera dikonsultasikan, sehingga tidak ada lagi sisa pekerjaan pada waktu tutup tahun nantinya. Juga meminta kepada ASN agar benar-benar bekerja, dan dalam melaksanakan tugasnya.
"Target seluruh program harus selesai dengan waktu yang hanya tinggal beberapa minggu ini, tutup tahun semoga seluruh anggaran dapat terserap 100 persen," harapnya.
Sementara itu, tahun ini 100 persen OPD di ruang lingkup Pemkab Kaur telah selesai melakukan pengajuan tender untuk pelaksanaan kegiatan maupun pembangunan. Saat ini pengajuan tersebut sudah diproses semua oleh Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPJ) Pemkab Kaur.
BACA JUGA:Jangan Percayai Calo, Pengumuman Kelulusan PPPK 22 Desember
"Semuanya sudah 100 persen mengajukan tender, beberapa kegiatan dan pembangunan pun sudah ada yang selesai dan ada yang masih dalam proses pengerjaan," kata Kasubag Pengelola Barang dan Jasa UKPBJ Pemkab Kaur Susanto Ariwibowo ST.
Dijelaskan Ari, pengajuan tender di UKPBJ Pemkab Kaur terbagi menjadi 2 yakni tender dan pengadaan langsung. Untuk tender atau yang diseleksi terlebih dahulu pengajuan paketnya mencapai 86 paket sedangkan yang pengadaan langsung sebanyak 157 paket pagu anggaran kedua pengajuan ini mencapai Rp97 miliar lebih.
"Saat ini semuanya yang diajukan ke kami sudah kami proses. Untuk pengerjaannya langsung ke OPD yang mengajukan," terangnya. (cil)