Tahun Ini Ada 701 Pasutri Baru Menikah

LAYANI: Pegawai Kemenag saat melakukan pelayanan warga yang dating mengajukan pernikahan.--Ist/rb

BINTUHAN, KORANRB.ID – Dari Januari hingga Oktober, di Kabupaten Kaur, ada 701 pasangan yang menikah. Mereka menjadi pasangan suami istri secara syah baik berdasarkan hukum agama maupun hukum Negara.

Kepala Bidang Bimmas Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kaur Wislansyah, S.Pd.I, M.AP mengatakan dengan grafik tersebut, jumlah Pasutri baru tahun ini tidak terlalu meningkat dibanding tahun lalu.

 “Data yang kita rekap sementara, baru sampai Bulan Oktober. Total ada sebanyak 701 pasutri tahun ini," ucap Wislan, Selasa (19/12).

Dari jumlah tersebut 624 pasutri melakukan pengajuan pernikahan melalui Kantor Urusan Agama (KUA), di setiap kecamatan. Sementara 77 Pasutri langsung datang langsung ke Kemenag.

BACA JUGA:Rp46 Miliar Terpakai untuk Gaji Perangkat Desa

"Jumlah yang kita catat ini, semuanya telah melakukan pernikahan. Hingga penghujung tahun, kemungkinan akan ada tambahan data lagi," ujar Wislan.

Dia menjelaskan, pernikahan tahun ini paling banyak dilangsungkan pasca Idul Fitri dan juga Idul Adha. Karena bukan rahasia lagi, kalau banyak pasutri yang berminat melangsungkan pernikahan setelah selesai hari raya tersebut.

"Paling banyak itu setelah lebaran Idul Fitri kemarin, pemilihan hari itu bukan tanpa alasan. Biasanya, sanak keluarganya banyak yang balik saat libur hari raya tersebut," jelasnya.

Ditambahkan Wislan, pengajuan pernikahan pasutri sendiri didominasi olah pasangan muda yang berumur 25 tahun ke atas. Namun tidak sedikit juga pasangan yang di bawah umur 20 tahun yang melangsungkan pernikahan tahun 2023 ini.

"Kalau untuk rincian umur pasangan yang melakukan pengajuan pernikahan saya kurang hapal. Pokoknya rata-rata pengajuan itu umurnya, 25 tahun ke atas," sampainya.

BACA JUGA:Laporan Khusus : Teror Asap Hitam PT Agra Sawitindo

Sementara diprediksi, jumlah Pasutri yang akan mengajukan pernikahan masih akan bertambah hingga akhir tahun 2023. Sebab di moment tersebut juga akan ada libur panjang yang akan dimanfaatkan untuk melangsungkan pernikahan.

"Penghujung tahun kemungkinan jumlah Pasutri akan bertambah lagi. Karena memang sudah ada yang melakukan pengajuan tapi belum kita rekap," tukasnya. (cil)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan