8 Suku Bangsa Yang Ada di Aceh, Sejarah, Budaya dan Adat Istiadatnya Yang Unik

ACEH: Asal nama Aceh pertama kali dikenal dengan nama Aceh Darussalam, yaitu pada tahun 1511–1945. –tangkapan layar google maps/koranrb.id--

Adapun Jarak pulau ini sekitar 109 mil dari Meulaboh, kalau dari pusat kota Aceh Selatan berjarak sekitar 87 mil.  

BACA JUGA:Suku-Suku yang Ada di Indonesia, Suku Serawai: Terbesar Kedua di Bengkulu, Sejarah, Adat Istiadat dan Bahasa

Dalam kehidupan kesehariannya, suku ini menggunakan dua jenis bahasa lokal bernama Sigulai dan Defayan. Dimana pembagian jenis bahasa ini tersebut memetakan kelompok wilayah orang-orang Simeulue. 

7. Suku Singkil 

Merupakan salah satu suku yang ada di Aceh, mereka dominan mendiami kawasan di empat kecamatan yaitu Kabupaten Aceh Selatan, meliputi Kecamatan Singkil, Simpang Kiri, Simpang Kanan, serta Pulau Banyak. 

Dalam kehidupan kesehariannya, suku ini menggunakan bahasa lokal, yaitu bahasa pesisir Singkil. Namun demikian, telah banyak pengaruh dalam bahasa orang Singkil. 

Dalam segi bahasa, suku ini terpengaruh dengan Bahasa Minangkabau serta bahasa Tapanuli. Dimana bahasa Minangkabau sangat mempengaruhi kata-kata bahasa Singkil, sedangkan bahasa Tapanuli mempengaruhi nada gaya berbicaranya. 

BACA JUGA:Suku-Suku yang Ada di Indonesia, Sejarah Suku Rejang, Salah Satu Suku Tertua di Sumatera

8. Suku Tamiang 

suku ini adalah salah satu suku yang mendiami wilayah Aceh, adapun sebarannya disekitar enam kecamatan di Kabupaten Aceh Timur. 

Beberapa kecamatan sebaran dari suku ini, adalah Kecamatan Karang Baru, Kejuruan Muda, Kota Kuala Simpang, Seruway, dan Tamiang Hulu. 

Dalam kehidupan kesehariannya, suku ini menggunakan bahasa Tamiang yang juga termasuk rumpun bahasa Melayu. 

Dimana tingkat kemiripan bahasa Suku Tamiang dengan Bahasa Melayu, umumnya lebih kurang 87%. Adapun bahasa Tamiang ini juga bercampur dengan bahasa Aceh.(**)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan