Libur, Murid Diingatkan Tetap Belajar di Rumah
RAPOR: Para orangtua murid sedang menunggu pembagian rapor di SDN 03 Mukomuko.-IST/RB-
MUKOMUKO, KORANRB.ID – Kalender pendidikan tahun ajaran 2023/2024 untuk semester ganjil berakhir. Kamis (21/12), murid SD maupun SMP di Mukomuko sudah menerima rapor. Otomatis setelah menerima rapor, para pelajar memasuki waktu libur.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Mukomuko Epi Mardiani S.Pd mengatakan siswa-siswi kembali masuk sekolah 2 Januari 2024. Sehingga siswa-siswi memiliki waktu yang panjang untuk menikmati pergantian tahun nantinya.
“Libur semester ganjil ini memang tidak berjalan serentak. Ada yang sudah mulai libur dan ada yang baru akan libur. Namun di Mukomuko terhitung 22 Desember kita sudah libur semester ganjil,” katanya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pasar di Terminal Ketahun Terbakar, Api Masih Membara
Epi menambahkan, murid-murid memiliki waktu yang panjang untuk berlibur bersama keluarga. Kurang lebih masih dua minggu ke depan baru mereka sekolah kembali,” ujarnya.
Meskipun libur panjang, Epi mengingatkan murid-murid tetap menyempatkan diri mengulas kembali pelajaran. Terutama yang dirasa kurang mendapat hasil memuaskan di semester ganjil ini. Sebab di Januari nanti baik murid dan pihak sekolah akan langsung menerapkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) full day atau sekolah sepanjang hari. Selama delapan jam dengan satu jam waktu untuk beristirahat.
“Meskipun berlibur jangan terlena maka dari itu kami minta wali murid agar tetap membimbing anaknya. Selama libur sekolah, sehingga saat masuk nanti tidak perlu lagi adanya penyesuaian,” terangnya.
BACA JUGA:Tragis! 3 Warga Lebong Tewas dalam Sumur, Ketua PPS Ikut jadi Korban
Lanjutnya, selain itu juga baik murid atau pihak sekolah mulai dari guru dan staf yang bekerja di sekolah, tidak diperbolehkan menambah libur, aktivitas KBM harus mengikuti jadwal yang telah ditentukan. Jika nanti masih ada kedapatan yang menambah libur tentu akan menjadi catatan.
“Kalau sidak sudah pasti. Hari pertama masuk sekolah sangat rawan pihak sekolah yang menambah libur,” tandasnya.(pir)