Dinsos Pindahkan 27 Makam Korban Covid-19

MAKAM: Dinsos Kota Bengkulu sedang membantu memindahkan makam korban Covid-19--IST/RB

BENGKULU, KORANRB.ID – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu sudah memindahkan 27 makam korban Covid-19 di Kelurahan Pekan Sabtu. Saat ini ada beberapa makam korban Covid-19 yang masih ada di area pemakaman tersebut.

Kepala Dinsos Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang menjelaskan mereka memindahkan makam korban Covid-19 tersebut atas permintaan keluarga korban tersebut.

 “Kita akan memfasilitasi saat ada warga yang ingin memindahkan makam keluarganya yang sebelumnya menjadi korban meninggal dunia Covid-19,” ujar Sahat.

BACA JUGA:Bengkulu Kirim 71 Atlet di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Selama warga Kota Bengkulu belum melakukan pengajuan, Dinsos Kota Bengkulu tidak akan melakukan pemindahan. Karena saat ini, tugas Dinsos Kota Bengkulu bukan untuk memindahkan makam warga saja.

“Sebenarnya pemindahan makam bukan menjadi tugas Dinsos selama tidak ada pengajuan. Tetapi akan menjadi tugas kami saat sudah ada yang mengajukan, karena Dinsos ini tugasnya untuk kemanusiaan,” sebut Sahat.

Meskipun saat ini pembangunan Balai Merah Putih sudah selesai, Dinsos Kota Bengkulu tidak akan memindahkan makam korban Covid-19 yang lalu.

“Selama belum ada pengusulan, kita tidak akan melakukan pemindahan,” tuturnya.

Di tahun ini saja, Dinsos sudah menerima sebanyak 27 kali pengajuan dari warga Kota Bengkulu yang memiliki keluarga korban meninggal dunia Covid-19.

“Tahun 2023 ini sudah ada 27 yang melakukan pengajuan, dan 27 yang sudah kita pindahkan,” ujar Sahat.

BACA JUGA:Pengelolaan DDTS Lebih Efektif Dilakukan Swasta

Saat ini makam milik Pemkot Bengkulu yang digunakan untuk melakukan pemakaman korban Covid-19 masih ada 227 makam.

“Kemarin kita data ada 227 makam yang masih di sana, dan ini semua merupakan korban Covid-19,” sebut Sahat.

Sahat berharap, bagi warga Kota Bengkulu yang ingin melakukan pemindahan agar dapat melakukan pelaporan dan pengajuan ke pihak dinsos.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan