Wisatawan Dilarang Berenang di Lokasi Berbahaya

IMBAU: Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur H Muljunias, ST mengimbau wisatawan tidak berenang di lokasi yang dilarang. --IST/RB

BINTUHAN, KORANRB.ID - Memasuki libur Natal dan Tahun Baru, pengunjung wisata di Kabupaten Kaur diperkirakan akan melonjak. 

Untuk itu, wisatawan baik warga Kaur maupun warga dari luar Kabupaten Kaur dilarang untuk berenang di kawasan yang dilarang. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur H Muljunias, ST. 

"Beberapa lokasi yang rawan kita minta pengelola wisata untuk memasang tanda larangan berenang," ucap Muljunias. 

BACA JUGA:Perayaan Tahun Baru Warga Diminta Waspada

Dikatakannya, ada beberapa lokasi yang dipasang tanda larangan untuk berenang diantaranya Pantai Pengubaian, Pantai Heli, dan Sungai Padang Guci. Karena berkaca dengan kejadian-kejadian tahun sebelumnya kerap terjadi kecelakaan yang menyebabkan orang hanyut. 

"Tanda dilarang berenang dari kita memang tidak ada. Tapi dengan pihak pengelola tempat wisata telah kita beritahukan untuk memberikan peringatan dengan pengunjung," ujarnya. 

Ia juga mengimbau  seluruh masyarakat untuk senantiasa berhati-hati serta mengutamakan keselamatan dalam menghadapi bencana.

 Apabila dalam perjalanan hujan turun maka diminta untuk tidak memaksakan diri dan cari tempat berteduh terutama bagi pengguna kendaraan roda dua.

Karena apabila hujan turun maka banyak hal yang bisa terjadi. Seperti banjir, pohon tumbang hingga tanah longsor, untuk itu masyarakat senantiasa berhati-hati.

BACA JUGA:Sampah Kian Menumpuk

"Biasannya di penghujung tahun juga akan masuk musim penghujan. Untuk itu kita juga imbau tetap waspada akan bencana," terangnya. 

Ditambahkannya saat ini tim BPBD juga terus melakukan piket baik di kawasan wisata maupun di kantor. Untuk tetap stand by apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Tim gabungan TNI polri juga siap terus di pos, untuk pengamanan. Kalau dari BPBD yang paling ditekankan itu penjagaan di tempat wisata takut ada kejadian pengunjung yang hanyut," pungkasnya. (cil)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan