Realisasi PAD Lebong Sudah Mencapai 90 Persen

ARIS/RB KOMPENSASI : Realisasi pungutan PPJ juga digunakan untuk fasilitas lampu jalan--

TUBEI, KORANRB.ID - Per November, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru jalan 90 persen dari yang ditargetkan. Capaiannya baru di angka Rp 26 miliar dari target Rp 29 miliar. Namun Kabid Pendapatan dan Bagi Hasil, Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong, Monginsidi, S.Sos optimis target PAD masih bisa tembus di atas 95 persen per tutup tahun Desember. 

Soalnya beberapa sektor penyumbang terbesar PAD memang belum terpungut maksimal. Diantaranya Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2) Pajak Penerangan Jalan (PPJ) dan PPJ. ''Kalau sudah terpungut maksimal, pasti realisasi PAD secara global di atas 95 persen,'' ujar Monginsidi.

BACA JUGA: Catat PAD Wisata Selama Libur Nataru

Diakuinya, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemungut PAD yang progresnya masih minim sudah disurati. Seperti Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) untuk retribusi Rumah Potong Hewan (RPH) dan hasil penjualan bibit yang belum sampai 50 persen dari target Rp 70 juta. 

Termasuk Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) yang belum menyetor maksimal untuk retribusi tempat rekreasi atau wisata dan olahraga. 

''Begitu juga Dinas PUPRHub (pekerjaan umum penataan ruang dan perhubungan, red) untuk retribusi parkir yang realisasinya belum sampai 50 persen,'' ujar Monginsidi.

Tidak dipungkirinya beberapa OPD sudah berhasil memungut PAD sesuai target. Bahkan ada yang sudah lunas sejak progres di semester pertama. Seperti pajak reklame yang per Juni realisasinya sudah 110 persen.

BACA JUGA: Bupati Lebong Ingatkan BLP Pastikan Jejak Rekam Perusahaan Konstruksi

''Begitu juga pajak BPHTB (bea perolehan hak atas tanah dan bangunan, red) yang realisasinya mencapai 192 persen di semester pertama,'' ungkap Monginsidi.

Terpisah, Bupati Lebong, Kopli Ansori memastikan akan memberikan reward kepada OPD yang berhasil memungut PAD melebihi target. Sedangkan kepada OPD yang realisasi PAD nya minim tentu saja akan dilakukan evaluasi.

''Saya minta OPD yang realisasi PAD nya masih di bawah 50 persen kerja lebih ekstra agar ketika tutup tahun tidak ada PAD yang tidak mencapai target,'' tegas Bupati.(sca)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan