Piringan Cakram Mobil Berkarat, Jangan Dibiarkan Menumpuk

Piringan rem cakram harus dibersihkan secara rutin.--aris/rb

2. Kampas Membatu

Debu karat yang terlalu banyak akan menempel pada kampas rem dan bisa menyebabkan kampas rem mengeras atau membatu. Jika sudah membatu, tentu akan mengurangi kualitas pengereman. Kampas tidak bisa mencengkeram piringan cakram dengan sempurna sehingga rem tidak pakem. 

BACA JUGA:Kades Diduga Selingkuh Diperiksa Tahun Depan

3. Permukaan Cakram Tergores

Debu karat yang menempel pada kampas rem juga bisa merusak permukaan piringan cakram. Awalnya hanya tergores, lama-kelamaan kondisinya bisa semakin parah dan menyebabkan permukaan piringan cakram berlubang dan tidak rata. 

4. Piringan Cakram Keropos

Dampak yang paling parah akibat karat berlebih bisa menyebabkan piringan cakram keropos. Piringan cakram yang keropos tentu sangat berbahaya jika tidak diganti. Tidak menutup kemungkinan piringan cakram pecah saat menerima tekanan dari kampas rem.

Itulah beberapa dampak yang bisa terjadi jika karat pada piringan cakram sudah parah. Namun Anda jangan terlalu khawatir terhadap karat pada piringan cakram. Untuk mobil yang rutin dibawa jalan biasanya karatnya terjaga dalam batas normal karena terus terkikis dan tidak sempat menumpuk seiring rutinnya pemakaian rem. 

Tetapi untuk mobil yang lebih banyak diparkir, apalagi sering dibiarkan dalam waktu lama, sebaiknya piringan cakram sering-sering dibersihkan. Tujuannya jangan sampai karatnya menumpuk, apalagi di bagian permukaan piringan cakramnya yang bisa mengganggu fungsi pengereman. (sca)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan