Mendagri Warning Inflasi Lagi, Pemkab Percepat BLT DD
STABILISASI: Bupati Mian bersama FKPD saat meninjau harga pangan di Pasar Purwodadi Arga Makmur. SHANDY/RB--
KORANRB.ID – Menteri Dalam Negeri kembali meminta daerah-daerah melakukan segala kegiatan dalam rangka menekan angka inflasi awal tahun.
Ini lantaran masih meningkatnya angka inflasi nasional yang bisa menyebabkan kesulitan ekonomi nasional belakangan ini.
BACA JUGA:Silpa DD di BU Ratusan Juta, Tak Lagi Bisa Langsung Digunakan
Salah satu penyebabnya adalah terkait masih adanya potensi lonjakan harga bahan pokok terutama beras akibat dampak terlambatnya musim tanam dan panen akhir tahun lalu.
Sekda Bengkulu Utara (BU) Fitriansyah, S.STP, M.Si menerangkan sudah menerima kabar terkait dengan penekanan Mendagri soal angka inflasi daerah tersebut.
BACA JUGA:Disbun Minta Pabrik Pertahankan Harga TBS
Bahkan Pemkab BU sudah menyiapkan beberapa langkah terkait untuk menekan angka inflasi muka dari awal tahun saat ini.
“Salah satunya dengan percepatan serapan dana desa, terutama penyaluran bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana desa,” terangnya.
BACA JUGA:Tuntas Disortir, Surat Suara Robek dan Rusak Dicek Lagi
Selain itu Pemkab BU juga akan melakukan pendataan terkait dengan harga bahan pokok harian sehingga Pemkab BU bisa mengambil langkah jika memang terjadi lonjakan harga.
Termasuk bekerjasama dengan FKPD dalam rangka memasukan program penyaluran pangan masyarakat benar-benar stabil.
BACA JUGA:Perhari 3 Ton, Rekomendasi BBM Subsidi Nelayan Per 3 Bulan
“Sesuai dengan arahan Mendagri, maka Pemkab akan berkoordinasi dengan FKPD layaknya penanganan Inflasi tahun lalu. Tahun lalu kita berhasil menekan angka inflasi sehingga mendapatkan reward anggaran dari Kementerian Keuangan,” terangnya.
Ia optimis dengan penanganan inflasi layaknya tahun lalu, maka BU bisa kembali menekan angka inflasi sembari menunggu masa panen raya yang diperkirakan Maret atau April mendatang.